JAKARTA - Republik Dominika mengungkap penyelundupan kokain terbesar yang pernah ada dengan menemukan sekitar 9,5 ton kokain yang disembunyikan dalam kiriman pisang yang tiba di pelabuhan di ibu kota Santo Domingo.
Kepala Komunikasi Direktorat Pengawasan Narkoba Nasional Republik Dominika Carlos Denvers mengatakan pihaknya menemukan 320 tas berisi sekitar 9.528 kilogram kokain. Nilainya diperkirakan sekitar 250 juta dollar AS.
“Investigasi awal menunjukkan sebuah kontainer yang membawa pisang tiba dari Guatemala,” kata Denvers dilansir Reuters, Sabtu, 7 Desember.
“Banyak orang tak dikenal mencoba memindahkan kokain itu ke wadah lain yang akan dikirim dengan kapal ke Belgia,” imbuhnya.
Denvers mengatakan ini adalah penyitaan terbesar di negara tersebut, melampaui penyitaan seberat 2.580 kg pada tahun 2006 di pelabuhan Caucedo di Santo Domingo, pelabuhan yang sama tempat pengiriman narkoba terakhir ditemukan.
BACA JUGA:
InSight Crime, yayasan yang menganalisis kejahatan terorganisir sebelumnya memperingatkan penyitaan yang memecahkan rekor yang terjadi tahun ini menunjukkan Karibia muncul kembali sebagai jalur utama perdagangan manusia dari Kolombia ke Eropa. Di mana konsumsi diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2011 dan tahun lalu.
“Seiring dengan meningkatnya permintaan, para penyelundup meningkatkan upaya untuk memenuhinya, beralih ke Karibia sebagai saluran ideal untuk menyelundupkan kokain ke Eropa,” kata InSight Crime.