Bagikan:

JAKARTA - Pemberontak di selatan Suriah mengklaim telah menguasai pangkalan militer utama pemerintah di provinsi Daraa, hanya beberapa jam setelah melancarkan serangan baru pada Jumat.

Video yang diperoleh CNN menunjukkan para pejuang pemberontak saling baku tembak dengan pasukan rezim di dekat al-Hirak, kota dekat Brigade 52, pangkalan militer pemerintah terbesar kedua di provinsi tersebut.

Dalam pernyataannya, Ruang Operasi Selatan – kelompok yang baru dibentuk yang mewakili pemberontak selatan – mengatakan para pejuangnya berhasil membebaskan Brigade 52 di Daraa timur setelah pertempuran dengan pasukan rezim yang ditempatkan di sana.

Brigade 52 dituduh terlibat dalam penembakan terhadap warga sipil di kota Daraa antara tahun 2012 dan 2015, ketika perang saudara di Suriah sedang berlangsung paling sengit.

Kelompok pemberontak  Suriah mengatakan tujuan mereka saat ini mencapai Damaskus. Dalam pergerakannya, pemberontak sudah merebut sejumlah kota dari Aleppo, Hama/Hamat, Talbiseh dan Al-Rastan.

Dilansir CNN, pemberontak Suriah meminta pasukan pemerintah untuk membelot “dari geng kriminal rezim Assad” dan bergabung dengan pemberontak.

“Tujuan kami adalah Damaskus, dan titik pertemuan kami adalah lapangan umum Bani Umayyah,” kata kelompok tersebut, Jumat, 6 Desember.

Kelompok tersebut mengatakan mereka telah merebut beberapa pos pemerintah di sepanjang perbatasan Yordania-Suriah.

“Pasukan kami sekarang mengamankan jalur perbatasan setelah pasukan rezim yang ditempatkan di sana menyerah,” tambahnya.