JAKARTA - Kelompok pemberontak Suriah mengatakan tujuan mereka saat ini mencapai Damaskus. Dalam pergerakannya, pemberontak sudah merebut sejumlah kota dari Aleppo, Hama/Hamat, Talbiseh dan Al-Rastan.
Dilansir CNN, pemberontak Suriah meminta pasukan pemerintah untuk membelot “dari geng kriminal rezim Assad” dan bergabung dengan pemberontak.
“Tujuan kami adalah Damaskus, dan titik pertemuan kami adalah lapangan umum Bani Umayyah,” kata kelompok tersebut, Jumat, 6 Desember.
Kelompok tersebut mengatakan mereka telah merebut beberapa pos pemerintah di sepanjang perbatasan Yordania-Suriah.
“Pasukan kami sekarang mengamankan jalur perbatasan setelah pasukan rezim yang ditempatkan di sana menyerah,” tambahnya.
BACA JUGA:
Gerakan pemberontak Suriah selatan dimulai pada tahun 2012, ketika aktivis lokal membentuk kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Daraa.
Para pejuang awalnya menguasai kota Daraa, namun rezim kemudian mampu merebutnya kembali.
Meskipun telah lama terjadi bentrokan skala kecil antara pemberontak di wilayah selatan dan pasukan rezim, pemberontakan pada Jumat ini menandai gejolak besar pertama dalam beberapa tahun terakhir.
Sejauh ini, pasukan rezim Assadhanya berperang di satu front saja.
Serangan utama pemberontak dimulai di barat laut provinsi Idlib, namun sejak itu mendorong pasukan Bashar al-Assad lebih jauh ke selatan menuju Damaskus.
Saat ini, rezim Assad menghadapi kemungkinan terjadinya pertarungan di dua front, dengan serangan utama di utara dan serangan baru yang mendapatkan momentum di selatan.