Bagikan:

JAKARTA - Kejaksaan New York, Amerika Serikat, melakukan penyelidikan kasus polisi menembak anak laki-laki berusia 13 tahun yang menodongkan pistol replika ke petugas.

Pengumuman dari  Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James, dilakukan sehari usai ratusan orang menghadiri peringatan komunitas untuk remaja Nyah Mway yang terbunuh pada Jumat malam pekan lalu.

Mengutip undang-undang eksekutif negara bagian New York, James mengatakan kantor Investigasi Khusus, yang merupakan bagian dari kantornya, menelusuri setiap insiden yang dilaporkan terkait petugas polisi yang mungkin menyebabkan kematian seseorang karena tindakan atau kelalaiannya.

Dilansir ABC News, Senin, 1 Juli, penembakan remaja terjadi ketika petugas Utica, menghentikan dua orang sebagai bagian dari penyelidikan polisi yang dirahasiakan, kata Departemen Kepolisian Utica.

Saat berhenti, remaja berusia 13 tahun, yang diidentifikasi sebagai Nyah Mway, diduga melarikan diri dari petugas yang mengejarnya, menurut polisi.

Nyah diduga mengarahkan benda yang tampak seperti pistol ke arah petugas, yang menyebabkan salah satu petugas melepaskan satu tembakan ke arah remaja tersebut, menurut penyelidik.

Penembak remaja itu diketahi bernama Patrick Husnay. Penembakan membuat anak laki-laki itu terluka parah dan dibawa ke rumah sakit Wynn dan dinyatakan meninggal.

Polisi menemukan pistol replika GLOCK 17 gen 5 dengan magasin yang dapat dilepas.