JAKARTA - Dor... Sebuah letusan senjata memecah keheningan malam di jalan Upper East Side, New York. Seorang perempuan muda tergeletak bersimbah darah dari kepalanya.
Dekat dari perempuan (20 tahun) itu ada sebuah stroller yang berisi bayi berusia 3 bulan. Sebelum nyawanya melayang, dia sedang asyik mendorong buah hatinya menikmati suasana malam New York.
Polisi bilang kalau perempuan itu ditembak kepalanya dari jarak sangat dekat oleh pelaku yang datang mendekatinya sekitar pukul 20.25 waktu setempat.
Pelaku mengenakan hoodie hitam dan celana olahraga. Setelah menembak, dia melarikan diri ke jalan East 95 dengan berjalan kaki. Kondisi bayi itu tidak terluka sedikit pun.
We lost a 20 year old woman on the Upper East Side tonight.
She was pushing a stroller when a gunman took her life.
More guns in our city means more lives lost. It means more babies crying as those who love them lie dead.
We cannot allow this epidemic to keep claiming lives.
— Mayor Eric Adams (@NYCMayor) June 30, 2022
Perempuan itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan. Namun akhirnya dia dinyatakan meninggal sekitar satu jam kemudian.
"Ketika seorang ibu mendorong kereta bayi ke bawah blok … dan ditembak dari jarak dekat — ini menunjukkan bagaimana masalah nasional ini berdampak pada keluarga dan tidak masalah jika Anda berada di Upper East Side atau East New York, Brooklyn," ucap Wali Kota Eric Adams dikutip dari New York Post, Kamis 30 Juni.
Letusan senjata itu didengar juga oleh gadis 10 tahun yang sedang bermain di taman. Awalnya dia mengira tembakan itu adalah kembang api.
BACA JUGA:
“Kemudian saya menyadari ada suara tembakan. Dan itu benar-benar membuat saya takut karena saya ada di sana di taman bermain dan saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi, ”kata gadis yang mengidentifikasi dirinya sebagai Gabriella.
Satu selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian dan polisi sedang menyelidiki daerah itu untuk video, kata sumber.
Adams bersumpah pria bersenjata itu akan dilacak dan ditangkap.
"Kami akan menemukan orang yang bersalah atas kejahatan yang mengerikan ini," kata Adams.
“Kami akan menemukannya dan membawanya ke pengadilan.