Bagikan:

JAKARTA - Benjamin Bugsy Siegel seorang mafia terkenal di Las Vegas tewas di rumah pacarnya pada hari ini 20 Juni 73 tahun lalu atau pada 1947. Ia kehilangan banyak darah setelah ditembak beberapa kali menggunakan senapan 30-caliber military M1 oleh seorang pembunuh bayaran. Yang mengerikan adalah salah satu peluru dengan tepat mengenai mata kiri Bugsy hingga berlubang. Dan sampai saat ini, pembunuhnya masih menjadi misteri. Seperti apa kisah perjalanan hidup Siegel?

Siegel lahir pada 28 Februari 1906 di Brooklyn, New York. Mengutip History, masa kecilnya sangat mirip dengan para pemimpin mafia lainnya: tumbuh dengan latarbelakang ekonomi lemah dan menjadi preman sejak remaja. 

Dengan sahabatnya Meyer Lansky, Siegel meneror pedagang lokal dan mengumpulkan uang "keamanan". Tak lama mereka memiliki bisnis yang meliputi pembajakan dan perjudian di seluruh New York.

Pada akhir 1930-an Siegel telah menjadi salah satu sindikat mafia pebisnis terbesar di Los Angeles. Ia juga turut terjun ke dunia Hollywood, dan berteman dekat dengan Grant, Clark Gable dan Jean Harlow. 

Selain itu Siegel juga membangun jaringan bisnis perjudian dan narkotika yang solid. Bisnisnya memang tak jauh-jauh dari dunia gelap. Tepat pada sebelum Perang Dunia II, ia pergi ke Italia untuk menjual peledak ke Mussolini, namun kesepakatan itu gagal saat hendak dites. 

Pada 1945, ia punya ide untuk membangun sebuah pusat perjudian, Flamingo, di Nevada dan Casino. Ia menggelontorkan uang hasil patungan para sindikat sebesar enam juta dolar AS untuk membangun hotel di tengah-tengah gurun tersebut. Dengan cara ini Siegel, Lansky dan anggota mafia lain menciptakan kasino yang membuka jalan bagi Las Vegas yang kita tahu sekarang ini. 

Namun kali ini insting bisnis Siegel meleset. Flamingo yang ia bangun tidak menguntungkan. Tempat ini sempat ditutup dan buka kembali namun berganti nama. Pembangunan bisnis ini mengundang masalah bagi Siegel karena ia juga diduga menggelapkan uang pembangunan hotel.

Pada saat yang bersamaan dengan bergulirnya masalah tersebut, Siegel tewas ditembak. Siapa pembunuhnya sampai saat ini tak pernah terungkap. Tapi rumornya pembunuhnya adalah orang suruhan Meyer Lansky, rival bisnis Bugsy yang juga mantan rekannya.

Rumor itu muncul karena tak sampai 24 jam usai Bugsy tewas, Lansky segera mengambilalih Flamingo Hotel dan Casino di Las Vegas milik korban. Teori lain mengatakan bahwa Bugsy dibunuh oleh pacar istri sahabatnya yang bernama Mathew Moose Pandza.