Bagikan:

JAKARTA - Polisi menjadwalkan anak petinggi Polri Kalimantan Utara (Kaltara), RC untuk dilakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari kasus tersebut.

“Pasti kita jadwalkan, kita jadwal minggu depan, hari, tanggal ditentukan oleh penyidik. Nanti diinfokan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat, 18 November.

Nurma juga mengungkapkan hingga saat ini pihaknya tengah mendalami kasus dugaan pemukulan tersebut. Ia menyebut sudah lima saksi yang dilakukan pemeriksaan.

“Saksi-saksi sudah kita periksa, kemudian semua nanti kita kumpulkan. Sudah ada 5 orang, saksi korban, ibunda korban, pelatih, assisten pelatih, satu lagi kaka korban,” ucapnya.

Disisi lain, Tim Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun terkait hasil, Nurma tidak dapat menyampaikan kepada publik, karena masih masuk dalam materi penyidikan.

“Jadi hari ini kita lakukan cek (olah) TkP, apa-apa saja yang bisa menjadi barang bukti. Itu domain penyidik, (karena) penyidik yang cek TKP,” tutupnya.

Sebagai informasi, aksi dugaan pemukulan yang dilakukan anak petinggi polri Kaltara RC terhadap temannya, MFB terjadi saat mengikuti bimbel di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Sabtu, 12 November.

Ibu korban, Yusnawati mengatakan kejadian itu terjadi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Sabtu, 12 November.

Laporan terdaftar dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022. Selain itu pihaknya juga telah menyerahkan bukti hasil visum terhadap korban.