Saat Kamaruddin Diminta Hargai Proses Persidangan, Kuasa Hukum Brigadir J Itu Jelaskan Tudingan PC Sebagai Otak Pembunuhan
Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Bandara Soetta/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Kuasa Hukum Putri Candrawathi (PC), Febri Diansyah meminta Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tidak berasumsi dengan menuduh kliennya itu sebagai dalang pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Menanggapi ucapan Febri Diansyah, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan alasan dirinya menuding PC sebagai otak utama pembunuhan.

Saat ditemui di Bandara Soetta, Kamaruddin mengatakan bahwa tudingan itu didasari atas dugaannya, Putri Chandrawathi yang menyukai Brigadir J, namun tidak disambut oleh Yosua Hutabarat. Sehingga, kata Kamaruddin, istri dari Ferdy Sambo itu memfitnah Brigadir J dengan tuduhan melakukan pelecehan.

“Kuat dugaan Putri Candrawathi jauh lebih besar (sebagai otak pembunuhan). Ada dugaan Putri menaksir atu menginginkan alamarhum. Sehingga tidak tercapai, jadi memfitnah disebut sebagai kurang ajar,” kata Kamaruddin di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Senin, 24 Oktober.

“Dia melapor kepada suaminya (Ferdy Sambo). (Kalau Brigadir J) kurang ajar,” sambungnya.

Menurut Kamaruddin, atas dasar laporan itu Ferdy Sambo mulai merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Kemudian, lanjut Kamaruddin, kuat Maruf, Bripka RR alias Rizky Rizal dan Bharada E ditawarkan sejumlah uang untuk membunuh Brigadir J.

Kamaruddin menerangkan, mereka melakukan rapat untuk merencakan pembunuhan hingga akhirnya diputuskan melakukan pembunuhan di Komplek Polri, Jakarta Selatan. Kata Kamaruddin, saat itu yang menbujuk Brigadir J untuk ke Rumah Dinas Ferdy Sambo yakni Putri Chandrawathi.

Namun, masih kata kuasa hukum Brigadir J, setiba di rumah dinas, Komplek Polri, Jakarta Selatan, Brigadir J diminta untuk menunggu di luar. Kemudian Ferdy Sambo datang dengan membawa pistol berikut sarung tangan.

“Yang membujuk almarhum PC, sampai rumah dinas. Almarhum di luar. Kemudian gak lama datang Ferdy Sambo, sudah bawa pistol sudah pakai sarung sesuai anjuran Putri Candrawathi,” kata Kamaruddin.