Bagikan:

JAKARTA - Presiden China Xi Jinping dilaporkan mengunjungi sebuah pameran di Beijing pada Hari Selasa dengan menggunakan masker, menurut televisi pemerintah.

Itu menjadi penampilan publik pertamanya sejak kembali ke China dari perjalanan resmi ke Asia Tengah pada pertengahan September, untuk menghadiri KTT Forum Kerja Sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan, melansir Reuters 27 September.

Sejak kembali ke China setelah pertemuan tersebut, spekulasi di media sosial mengklaim Presiden Xi Jinping telah digulingkan oleh kudeta militer, mengutip Hindustan Times.

Pejabat dari Partai Komunis China yang berkuasa tidak menanggapi desas-desus tersebut, saat partai itu tengah bersiap untuk kongres lima tahunan yang akan dimulai pada 16 Oktober.

Diberitakan sebelumnya, kabar Presiden China Xi Jinping di kudeta dari jabatannya, diikuti dengan sejumlah kabar lainnya ramai beredar di media sosial akhir sepanjang akhir pekan.

Namun, para ahli yakin, itu hanya rumor dan spekulasi palsu lantaran tidak ada konfirmasi resmi dari Partai Komunis China atau media pemerintah. Sumber kabar pun tidak kredibel.

Ada kemungkinan kuat, pemimpin China tengah menjalani karantina, mengikuti 'Kebijakan Nol Covid' yang ketat di negara itu.

"Xi kemungkinan besar dikarantina setelah kembali dari SCO," cuit Pakar China Aadil Brar di Twitter.

Aadil Brar juga membagikan data penerbangan dan mengatakan tidak ada gangguan penerbangan, setelah sebelumnya beredar kabar pembatalan penerbangan domestik, internasional, hingga perjalanan bus dan kereta api.

Dia juga berbagi visual briefing publik oleh pejabat senior China, menunjukkan bahwa pemerintah berfungsi normal. Berikutnya, fakta sejumlah individu 'anti-Presiden Xi'dijerat dengan hukuman mati dan penjara, dikatakan indikasi kuat dia masih memegang komando.