Ada Fakta yang Belum Terungkap, Polres Tangsel Jelaskan Kisruh Karyawan Alfamart dengan Ibu 'Mercy' Tertuduh Curi Cokelat
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG - Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra menjelaskan peristiwa dugaan pencurian cokelat yang dilakukan Mariana, seorang pengendara mobil Mercedes Benz di Tangerang Selatan, Sabtu, 13 Agustus.

Menurut AKP Aldo, dua video yang beredar yakni video Mariana memegang cokelat dan video permintan maaf, terjadi di hari yang berbeda.

Video pertama saat ibu Mariana membawa cokelat yang belum dibayar, terjadi pada Sabtu, 13 Agustus. Sedangkan video permintaan maaf terjadi pada Minggu 14 Agustus. Dalam rentang waktu itu terdapat fakta yang belum terungkap.

"Kejadian Sabtu (13 Agustus), kemudian permintaan maaf dari karyawan Alfamart hari Minggu (14 Agustus) sore hari," kata AKP Aldo kepada wartawan di Polres Tangsel, Senin, 15 Agustus.

"Jadi cokelat itu dibayar. Dan ternyata dia juga mengambil sampo Rejoice. Besoknya, anaknya datang jam 2. 'Apa aja yang diambil' terus dibayar. Dia datang lagi (bawa lawyer)," sambungnya.

Aldo menuturkan semua kejadian itu terekam di kamera pengawasan atau CCTV Alfamart. Kini pihaknya masih mendalami soal dugaan pencurian dan pengancaman tesebut.

"(Dugaan pencurian dan pengancaman) Masih dalami. Masih diperiksa (korban dan saksi-red)," tutupnya.

Sebelumnya, viral video karyawan Alfamart meminta maaf setelah mengunggah video Mariana, wanita pengendara Mercedes Benz, mengambil cokelat. Karyawan Alfamart menuduh ibu Mariana mencuri.

Keesokan harinya muncul video karyawan Alfamart meminta maaf didamping ibu Mariana dan seorang pria yang disebut-sebut kuasa hukum ibu Mariana. Permintaan maaf karyawan Alfamart itu diduga dilakukan atas intimidasi dan ancaman dari.

Video permintaan maaf itu viral. Reaksi netizen begitu keras sehingga memicu pihak Alfamart pusat mengambil Langkah hukum dengan melapor ke Polres Tangerang Selatan.

"Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan Alfamart hanya karena mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak Alfamart yang harus minta maaf," komen akun Twitter @zoelf**k dalam video yang diunggahnya.