JAKARTA - Alfamart akhirnya bersikap. Mereka pasang badan terhadap karyawannya yang malah diancam UU ITE setelah memergoki seorang pembeli pergi membawa cokelat tanpa dibayar.
Lewat Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Alfamart menegaskan mendukung penuh karyawan tersebut. Hasil investigas mereka, karyawan tersebut sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Menegaskan perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," kata Solihin melalui akun Twitter Alfamart, Senin 15 Agustus.
Alfamart juga menolak upaya tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan mereka.
Alfamart menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik.
ALFAMART telah menunjuk kantor hukum HOTMAN PARIS HUTAPEA sebagai kuasa hukum kami. pic.twitter.com/1igohSKHzk
— Alfamart (@alfamart) August 15, 2022
Berdasarkan video terkini yang dilihat redaksi VOI, karyawan Alfamart itu meminta maaf. Ia diapit perempuan yang kepergok diduga tidak membayar cokelat dan seorang pengacaranya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," ujar karyawan Alfamart.
"Dan saya memohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulilah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap karyawan tersebut.
"Alfamart sudah menunjuk kantor Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum," kata Solihin.