Tidak Terima Karyawannya Diintimidasi, Alfmart Akhirnya Lapor Polisi
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin/ Tangkap layar

Bagikan:

TANGERANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menindaklanjuti kasus intimidasi yang dilakukan ibu-ibu pencuri cokelat yang membawa pengacara. Pihaknya sudah melaporkan peristiwa it ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu membenarkan bila pihak Alfamart telah melapor di Polres Tangsel. Ia mengatakan laporan itu dilakukan pada Senin, 15 Agustus.

"Iya lagi buat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tangsel," kata Sarly dalam pesan singkat, Senin 15 Agustus.

Atas dasar laporan itu, Sarly menuturkan bila dirinya telah menindaklanjuti dan akan menyelidiki kasus tersebut.

"Polres sudah menunjuk penyidik untuk menangani perkara ini dengan profesional," tutupnya.

Sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengeluarkan sikap melalui video berdurasi singkat. Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin, pria yang ada di dalam video itu mengatakan bahwa pihaknya mendukung karyawannya yang sejak awal melakukan investigasi terhadap seorang perempuan yang mencuri cokelat pada Sabtu, 13 Agustus, lalu.

“Saya, mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang sejak awal melakukan investigasi, menjalankan tugas sesuai prosedur. Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami. Kami berharap kasus ini jadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara dimata hukum.” ucap Solihin melalui video yang dilihat VOI, Senin, 15 Agustus.

Sebelumnya, salah satu karyawan Alfamart melihat seorang ibu-ibu mengambil cokelat tanpa membayar. Dalam video yang beredar di media sosial, cokelat itu sudah dibawanya ke dalam mobil Mercedes Benz yang dikemudikan pelaku. Setelah ditegur, barulah si ibu itu membayar cokelat yang diambil.

"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," tulis pernyataan sikap Alfamart.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan, Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tulis mereka.