KPK Justru Yakin Banyak Masyarakat yang Optimis Terhadap Kinerjanya
DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan masyarakat masih optimistis dengan kinerjanya. Optimisme ini dianggap menjadi dukungan positif.

Hal tersebut disampaikan Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri menanggapi survei Litbang Kompas. Dalam survei itu, disebutkan citra komisi antirasuah berada di angka 57 persen atau terendah selama lima tahun belakangan.

Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon oleh Litbang Kompas pada 19-21 Juli. Ada 502 responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi yang diwawancara.

Namun, survei itu juga mencatat masih ada 59 persen responden yang meyakini kinerja KPK akan membaik hingga akhir masa jabatan ketuanya, Firli Bahuri atau pada 2023.

"Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan salah satu media massa nasional menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat yakin terhadap kinerja KPK ke depannya," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Agustus.

Ali kemudian menyebut keyakinan ini selaras dengan skor Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) yang baru dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Dikutip dari lembaga itu, Ali mengatakan, ada tren peningkatan positif di mana terjadi peningkatan 0,05 menjadi 3,93 poin dibanding tahun sebelumnya yang berkisar 3,88 poin.

Namun, dia mengingatkan pemberantasan korupsi tak bisa dilakukan sendirian. Tak hanya itu, Ali juga menyebut penindakan tak bisa menjadi salah satu cara untuk memberangus praktik korupsi di Tanah Air.

"Pemberantasan korupsi bukan saja diukur dari semakin banyaknya menangkap para pelaku korupsi tapi juga bagaimana kita bisa menurunkan tingkat korupsi bersama seluruh elemen masyarakat," sambung Ali.

"Oleh karenanya KPK penting menguatkan pemberantasan korupsi tidak hanya melalui strategi represif tapi juga strategi preventif dan edukatif secara simultan," pungkasnya.