Bagikan:

JAKARTA -  Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyambut baik hasil lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menempatkan Ketua Umum Airlangga Hartarto di urutan nomor 5 dengan elektabilitas sebesar 5,3 persen. 

Menurutnya, hasil survei ini menunjukan elektabilitas Menko Perekonomian itu semakin merangkak naik.

"Tentu harus dibaca sebagai bentuk apresiasi masyarakat atas kinerja Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Ace kepada wartawan, Kamis, 17 Juni.

Dengan hasil survei ini, Golkar Jabar yakin Airlangga dapat memenangkan kontestasi Pilpres 2024. 

"Melihat survei tersebut, kami semakin yakin bahwa Pak Airlangga sangat berpeluang besar untuk memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2024 nanti," sambungnya.

Sebagai tokoh politik yang baru disebut-sebut sebagai calon presiden, lanjut Ace, Airlangga sangat potensial untuk menjadi presiden 2024. Selain karena kinerjanya semakin diapresiasi masyarakat, Ace mengklaim, perlahan-lahan upaya sistematis yang dilakukan para kader Partai Golkar di berbagai tingkatan sudah semakin terlihat hasilnya.

"Kecenderungan yang positif dari semakin merangkaknya elektabilitas Pak Airlangga dalam pilpres menjadikan kami semakin optimis bahwa Pak Airlangga dapat menduduki kursi RI 1," tegas wakil ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace menilai, Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar memiliki tiket untuk dapat maju sebagai calon presiden dibandingkan nama-nama populer lainnya. 

"Kami akan terus berjuang mensosialisasikan Pak Airlangga kepada masyarakat agar elektabilitasnya semakin tinggi, terutama di Jawa Barat, sebagai lumbung Partai Golkar," kata Ace.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait peta politik pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Dari simulasi 9 nama, Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas tertinggi di angka 23,5 persen.

Di peringkat kedua, ada nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 15,5 persen. Ketiga, Anies Baswedan 13,8 persen, keempat Sandiaga Uno 7,6 persen. Posisi kelima Airlangga Hartarto sebesar 5,3 persen.

Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,8 persen, Puan Maharani 2 persen, Erick Tohir 1,9 persen, dan Moeldoko 0,1 persen.