Bagikan:

JAKARTA - Enam tahun terakhir, nama Ferdy Sambo mungkin menjadi salah satu polisi yang punya akselerasi karir mencolok. Namun perjalanan gemilang itu terhenti dalam kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias J.

Siapa Ferdy Sambo

Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 19 Februari 1973 silam. Dia adalah merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Dan asal tahu saja, Ferdy Sambo tercatat sebagai sosok yang berhasil meraih pangkat Irjen termuda di Polri untuk saat ini.

Ferdy Sambo masih berusia 48 tahun saat diangkat menjadi Kadiv Propam Polri dengan bintang dua di pundak.

Tahun 2010 Ferdy Sambo pernah menjabat jadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat. Kariernya semakin berkibar. Hingga dua tahun kemudian dia ditunjuk menjadi Kapolres Purbalingga.

Ferdy Sambo sempat menjabat Kasat V Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2009.

Ferdy Sambo kemudian dipromosikan sebagai Wakil Dirreskrimum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015.

Pad 2016, Ferdy Sambo mendapat tugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Dia kembali bergulat dalam dunia reserse menjabat Kasubdit IV Dittipidum kemudian Kasubdit III.

Di tahun yang sama, Ferdy Sambo ikut terlibat dalam penanganan kasus bom bunuh diri di wilayah Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Dia juga mengusut kasus terkenal yang terjadi di bulan yang sama pada Januari 2016, yaitu kasus pembunuhan "kopi sianida" dengan tersangka Jessica.

Dua tahun berlalu, sebagai perwira menengah Korps Bhayangkara berusia muda, Ferdy Sambo dipercaya bertanggungjawab sebagai Pimpinan Spripim Polri atau Koorspripim Polri.

Ferdy Sambo kemudian kembali dipercaya di bagian reserse. Dia ditunjuk sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Hingga akhirnya dipercaya menjabat Kadiv Propam Polri pada 2020.

Saat menjabat Kadiv Propam, Ferdy Sambo juga terlibat dalam penanganan kasus penerbitan pemalsuan surat jalan dan surat keterangan pemeriksaan COVID-19 dengan tersangka Djoko Tjandra.

Kabar terbaru Irjen Ferdy Sambo

Kini Irjen Ferdy Sambo kembali turun kasta. Setelah dicopot dari Kadiv Propam dan dimutasi, Irjen Ferdy Sambo kini ditempatkan di tempat khusus, kali ini di Mako Brimob.

Irjen Ferdy Sambo berarti mengikuti jejak empat anggota Polri lainnya yang 'ditahan' buntut insiden berdarah yang menewaskan Brigadir J. Keempat orang itu juga ‘ditahan’ di tempat khusus.

Rupanya Irjen Ferdy Sambo kini juga ikutan dianggap tak profesional dan diduga melakukan pelanggaran prosedur saat mengusul kematian Brigadir J di awal-awal kejadian.

Kesimpulan ini didapat oleh Inspektorat Khusus Mabes Polri. Tugas divisi ini memang fokus untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik dalam perkara kematian Brigadir J.