Bagaimanapun Gugatan Pemilu adalah Hak Trump yang Harus Dibela: Pelajaran dari Sikap Republik
Pendukung Trump di Michigan (Instagram/@realdonaldtrump)

Bagikan:

JAKARTA - Tokoh-tokoh Partai Republik di Kongres mendukung gugatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas penghitungan suara pemilu yang memenangkan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden. Syaratnya, Trump harus memiliki bukti kuat.

Sejumlah senator dari Partai Republik sudah mengakui kemenangan Biden. Lebih banyak lagi yang belum mengakuinya. Tetapi mereka disebut telah sepakat memberi kesempatan Trump mengajukan gugatan.

Yang harus disadari semua orang hari ini adalah bagaimanapun gugatan hasil pemilu adalah hak konstitusional Trump yang patut dihormati. Senator Rob Portman dari Ohio, negara bagian yang dengan mudah dimenangi Trump mengatakan, "Tim kampanye Presiden Donald Trump harus memberikan bukti yang mendukung tuduhan adanya kecurangan pemilu."

Portman menambahkan ia berharap pihak negara bagian dan pengadilan menempuh langkah efisien dalam mengatasi masalah ini. Tetapi, menurut Reuters, yang terjadi di belakang layar, sejumlah senator malah berkata lebih eksplisit lagi.

"Saya kira tujuannya di sini adalah memberi ruang kepada presiden dan tim kampanyenya untuk menunjukkan memang ada bukti riil yang mendukung klaim kecurangan pemilu. Jika memang ada bukti, maka mereka harus secepatnya memperkarakan. Jika tidak ada, kita semua lupakan saja," kata seorang pembantu senior Republik di Senat.

Pembantu senior kedua menyatakan kebanyakan senator Republik memang mendukung hak Trump. Namun mereka juga penasaran karena tak mendapat pembuktian yang cukup. "Pada titik tertentu ini harus diberikan. Dan saya beri waktu satu atau dua pekan."

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, tokoh Republik tertinggi di Kongres menyampaikan pernyataan keras yang lebih kelihatan sebagai kelanjutan dari retorika selama kampanye 2020 ketimbang seruan menangani permasalah pasca-pemilu secara lebih serius.

Sementara, Senator Marco Rubio pada Senin, 9 November malam masih menolak mengakui Biden sebagai presiden terpilih. Namun menjawab pertanyaan wartawan mengenai tuduhan kecurangan yang tak disertai bukti di negara bagian-negara bagian yang sengit dipertarungkan, seperti Pennsylvania, Rubio mengatakan tidak dalam posisi untuk cukup mengetahui apa yang terjadi di luar negara bagiannya di Florida.

Yang juga menjadi masalah bagi sejumlah senator Republik adalah pemilu putaran dua di Georgia pada 5 Januari yang akan menentukan apakah tahun depan Republik mengendalikan senat atau tidak. Saat ditanya soal gugatan hukum Trump terhadap kemenangan Biden, Senator Republik Mike Rounds malah menjawab, "Nomor satu, kami harus fokus ke Georgia dan betapa pentingnya hal itu."

Dia mengisyaratkan bahwa seandainya Georgia yang memperebutkan dua kursi senat jatuh ke tangan Demokrat maka Republik tidak lagi dominan di senat.