JAKARTA - Komisi III DPR mengapresiasi tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah menemukan rekaman CCTV di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdi Sambo. Anggota Komisi III DPR Didik Mukriyanto berharap Tim Khusus ini mampu mengungkap misteri kematian Brigadir J secara tuntas.
"Untuk itu pengumpulan berbagai alat bukti dan keterangan termasuk CCTV dan hasil autopsi menjadi sangat penting. Dengan penggalian dan pengumpulan alat bukti tersebut, penyidik akan dapat melakukan rekonstruksi peristiwanya, sehingga mampu membuat terang tindak pidana dan tersangkanya," ujar Didik kepada wartawan, Jumat, 22 Juli.
Dia mengapresasi political will dan action will dari Kapolri yang telah membentuk Tim Khusus tersebut. Apalagi dalam rangka memperkuat komitmen itu, Kapolri telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, dan mencopot Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan.
"Tentu untuk penyidikan dan mengungkap kasus yang menewaskan Brigadir J setransparan mungkin dan seakuntable mungkin, perlu kita apresiasi," kata Didik.
Diketahui, Polri telah menemukan CCTV di sekitar rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Bukti CCTV itu disebut bisa menjadi petunjuk kasus kematian Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Di sepanjang jalan sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis, 21 Juli.
Dedi mengatakan bukti CCTV tersebut sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. "Saat ini sedang diperiksa Laboratorium Forensik sesuai yang disampaikan Dirpidum (Direktur Tindak Pidana Umum) semalam," kata Dedi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dipicu Utang Belasan Juta Plus Kerap Diejek, Pria di Sumut Tembak Temannya
11 Juli 2022, 21:31
Terkait
