Bagikan:

JAKARTA - Polri menyebut Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat berupaya melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Bahkan, menodongkan senjata api ke arah kepala istri jenderal bintang dua tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, hal ini diketahui dari hasil gelar perkara. Karena dilecehkan bahkan diancam ditembak, istri Kadiv Propam pun berteriak.

Bharada E yang berjaga pun langsung menuju ke sumber teriakan di Lantai dua rumah wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Sesampainya di Lantai Dua rumah, Bharada E melihat Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat. Sehingga, dia menanyakan hal yang terjadi. Namun, pertanyaan itu justru dibalas Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat dengan tembakan.

"Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ada apa bang? tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J gitu," kata Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin, 11 Juli.

Ramadhan menambahkan, Brigadir J juga masuk ke kamar Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv."Menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," terang Ramadhan. 

Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat selama ini bertugas sebagai sopir pribadi dari istri Kadiv Propam.

Adapun, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabara tewas ditembak polisi lainnya, Bharada E, pada Jumat, 8 Juli. Aksi penembakan disebut terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.