Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Perintahkan Pengikutnya Bicara Kebenaran Saat Diperiksa Polisi
Penggeledahan kantor Khilafatul Muslimin di kawasan Jalan Gadel Madya, Tandes, Surabaya/FOTO ISTIMEWA

Bagikan:

SURABAYA - Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud meminta pengikutnya agar terbuka ketika diperiksa oleh polisi. Rencananya, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur akan memeriksa pengurus Khilafatul Muslimin Surabaya, Kamis, 9 Juni.

"Kalau diperiksa, sampaikan yang sebenar-benarnya. Jadi yang namanya kebenaran itu tidak akan pernah berubah," kata Amin, sapaan akrabnya, dikonfirmasi, Rabu, 8 Juni.

Amin mengaku jika dirinya telah diperiksa oleh Polda Jatim pada Senin kemarin. Namun dia tidak menjelaskan detail terkait pemeriksaan itu. "Kalau saya sudah diperiksa Senin kemarin. Nah,  Besok (Kamis) ada yang dipanggil sekitar 18 orang," ujarnya. 

Amin berharap aparat penegak hukum membuktikan jika Khilafatul Muslimin dianggap salah dan sesat. Ia berharap semuanya terungkap ke publik. "Kami tidak merasa benar sendiri. Tapi kalau memang (Khilafatul Muslimin) ini salah, buktikan kesalahannya di mana," ujarnya.

Amin juga menanggapi perihal pembubaran Khilafatul Muslimin. Secara tegas dia menyampaikan kalau Khilafatul bukanlah ormas. Sehingga tidak perlu dibubarkan. "Sekali lagi saya katakan, ini bukan ormas," katanya.