JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut kehilangan dua komandan paling seniornya dalam satu hari penyergapan jembatan yang menghancurkan di Ukraina timur, klaim sekelompok jurnalis independen.
Dikutip dari Daily Mail 8 Juni, Rusia mengkonfirmasi kematian Mayor Jenderal Roman Kutuzov, kepala staf Angkatan Darat Gabungan ke-29 dalam penyergapan di Donbas. Dia dianugerahi kenaikkan pangkat anumerta menjadi Letnan Jenderal.
"Dia dengan tenang menaiki tangga karier, berhasil memimpin pasukan, dan meninggal sebagai tentara, bertempur di garis depan," kata sebuah laporan oleh Readovka.
Seorang pelayat berkata: 'Saya mengenalnya secara pribadi, Roman hidup sebagai pahlawan dan mati sebagai pahlawan.
'Belasungkawa saya untuk orang yang dicintainya, kekuatan dan kesabaran untuk bawahannya dan sesama perwira.'
Kemarin, diklaim Letnan Jenderal Roman Berdnikov juga tewas pada hari yang sama dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Kyiv, menjadikan korban tewas jenderal menjadi 12.
Disebutkan, kecepatan konfirmasi kematian Kutuzov, adalah upaya untuk menutupi tewasnya Berdnikov. Kurang dari sebulan yang lalu, Berdnikov adalah komandan satuan tugas Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah. Dia dipindahkan untuk memimpin pasukan Putin dan Republik Rakyat Donetsk [DPR] di Donbas.
Itu berarti dua komandan Rusia paling senior di Donetsk dihancurkan dalam satu serangan dalam kemunduran yang mengejutkan dan memalukan bagi Presiden Putin. Klaim tewasnya Berdnikov dan Kutuzov, berasal dari saluran Telegram Volya yang memiliki jurnalis perang independen yang bekerja di kedua sisi konflik.
"Pada pagi Hari tanggal 5 Juni, Letnan Jenderal Roman Berdnikov, yang memimpin pasukan Rusia dan unit DPR dari Donetsk, pergi dengan markas dalam perjalanan kerja," kata pos tersebut.
"Dalam perjalanan, mungkin di sebuah jembatan, kendaraan markas besar diserang oleh kelompok sabotase dan pengintaian Ukraina."
Bagian dari konvoi itu 'hancur atau tidak dapat bergerak' tetapi beberapa kendaraan, 'setelah menerima kerusakan serius dan menembak balik, dapat melarikan diri dari penyergapan dan pergi,' kata pos itu.
BACA JUGA:
"Setelah itu, sumber kami melaporkan Roman Berdnikov tewas dalam pertempuran ini," lanjut laporan itu. 'Beberapa saat kemudian, dua sumber lagi mengkonfirmasi hal ini, menyebutkan bahwa perwira senior lainnya bisa saja tewas selama pertempuran.'
Berikut 12 jenderal Rusia yang disebut gugur di Ukraina sejak invasi 24 Februari hingga saat ini:
1. Jenderal Magomed Tushaev: Pemimpin pasukan khusus Chechnya yang memimpin 'pembersihan anti-gay', tewas dalam penyergapan di dekat Hostomel pada 26 Februari.
2. Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky: Wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat, tewas dalam operasi khusus oleh penembak jitu pada 4 Maret.
3. Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov: Wakil komandan pertama tentara ke-41 Rusia yang ambil bagian dalam operasi di Suriah dan Krimea, tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv pada 8 Maret.
4. Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov: Komandan Tentara Gabungan ke-29, tewas pada 11 Maret.
5. Mayor Jenderal Oleg Mityaev, tewas dalam pertempuran di dekat kota Mariupol pada 16 Maret.
6. Letnan Jenderal Andrey Mordvichev, terbunuh di wilayah Kherson pada 19 Maret.
7. Letnan Jenderal Yakov Rezantsev, komandan tentara gabungan ke-49 Rusia, tewas dalam serangan di dekat kota selatan Kherson pada 25 Maret.
8. Mayor Jenderal Vladimir Frolov adalah wakil komandan Pasukan Pengawal ke-8 di Ukraina timur. Makamnya di St Petersburg difoto dua minggu lalu.
9. Mayor Jenderal Anton Simonov, 55, dipandang sebagai spesialis perang elektronik terkemuka militer Rusia. Dia meninggal dalam serangan terhadap komando tentara Rusia di Ukraina utara pada awal Mei.
10. Mayor Jenderal Kanamat Botashev, sedang menikmati masa pensiunnya ketika tank-tank Rusia meluncur melintasi perbatasan pada 24 Februari dan tidak terbang sejak 2012. Jet tempur Su-25 miliknya dihantam rudal Stinger pada 22 Mei di langit Donbas, dan dia tidak dapat keluar dari pesawat tersebut.
11. Mayor Jenderal Roman Kutuzov, kepala staf Angkatan Darat Gabungan ke-29 Rusia, tewas dalam penyergapan di Donbas pada 5 Juni.
12. Letnan Jenderal Roman Berdnikov, komandan pasukan Rusia dan unit DPR di Dontesk, tewas dalam penyergapan di Donbas pada 5 Juni.