Barat Disebut Nyatakan Perang Total Terhadap Rusia, Menlu Lavrov: Situasi Ini akan Bertahan Lama
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/Пресс-служба Президента РФ)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Barat telah menyatakan perang total terhadap Rusia, termasuk orang dan kebudayaan Rusia, seiring dengan invasi ke Ukraina.

"Barat telah menyatakan perang total terhadap kami, terhadap Dunia Rusia. Tidak ada yang merahasiakan ini," kata Menlu Lavrov pada pertemuan Dewan kepala wilayah konstituen Rusia di Kementerian Luar Negeri, melansir TASS 27 Mei.

Lebih jauh, Menlu Lavrov memperingatkan bahwa kebijakan Barat untuk 'membatalkan' Rusia akan berlanjut untuk waktu yang lama.

"Budaya membatalkan Rusia dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara kita telah mencapai titik absurditas. Larangan telah dikenakan pada karya klasik seperti Tchaikovsky, Dostoyevsky, Tolstoy dan Pushkin," paparnya.

"Penganiayaan sedang berlangsung terhadap budaya dan pekerja seni Rusia. Secara umum, seseorang dapat melakukannya, memastikan situasi ini akan bertahan lama," tandas Lavrov.

"Kita harus menyadari bahwa itu telah mengungkap sikap nyata Barat terhadap slogan-slogan indah yang diajukan 30 tahun lalu setelah berakhirnya Perang Dingin, seruan untuk nilai-nilai kemanusiaan universal, untuk membangun rumah bersama Eropa dari Atlantik hingga Pasifik. Sekarang kita dapat melihat nilai sebenarnya dari kata-kata indah ini," tukas Lavrov.

Dia menekankan, Rusia pasti tidak akan setuju dengan ini.

"Dalam situasi ini ada tuntutan besar untuk diskusi konkrit tentang bagaimana kita mengembangkan kerja sama kita, kerja sama antara kementerian kita dan masyarakat sipil, termasuk di tingkat daerah," pungkasnya.