JAKARTA - Kasus Putra Siregar dan Rico Valentino soal kasus pengeroyokan terus bergulir. Kali ini beredar informasi perihal pengakuan ibunda Rico yang menyebut anaknya dipukul oleh belasan orang saat insiden pengeroyokan tersebut.
“Saya ibu dari ibunda Rico Valentino menuntut keadilan pengeroyokan terhadap anak saya. Pada saat kejadian pengeroyokan, anak saya pulang dengan luka babak belur, dengan bola mata yang merah sekali seperti ada darahnya dan telanjang dada dan tidak memakai sepatu lagi dan handpone juga hilang,” kata Ibunda Rico dalam rekaman video yang dilihat Voi, Kamis, 28 April.
“Tanggal 2 maret, anak saya membuat laporan, sampai saat ini laporannya belum ditindaklanjutinya sampai anak saya menjalani hukuman hampir 15 hari,”tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan adanya pengeroyokan terhadap Rico Valentino. Namun hal itu terjadi karena Rico menantang orang banyak saat kondisi mabuk.
Saat itu, Rico tidak senang karena dirinya menjadi perhatian pengujung yang berada di lokasi.
“RV itu kan dia dalam kondisi mabuk kan berbicara ngaco kemana-mana, keterangan saksi ada yang mendengar dia ngomong, 'Selama ada PS saya nggak takut lah saya nggak takut sama siapa-siapa,” kata Budhi saat dikonfirmasi, Kamis, 28 April.
BACA JUGA:
"Nah itu jadi perhatian orang yang ada di luar. Nah orang yang ada di luar karena dia ngomong begitu kan refleks pada liat ke dia. Nah dia merasa diliatin orang nggak suka, 'Kenapa kamu liat-liat?' nah langsung RV ini mukul. Jadi RV ini mukul lagi di luar," sambungnya.
Budhi menuturkan bila Rico diduga juga melakukan pemukulan oleh seorang pengunjung di luar Kafe. Hal itu menjadi pemicu dirinya RV dikeroyok pengunjung kaffe. Namum, polisi masih mendalami pengeroyokan di luar kafe yang dialami RV.
"Nah setelah dia mukul orang itu, ya kawan-kawannya yang dipukul nggak terima. Akhirnya mukulin RV. (Tapi) kalau dari pihak istri PS maupun ibu RV mengatakan bahwa RV jadi korban pemukulan dan ditahan itu nggak benar. Jadi ada dua peristiwa yang berbeda di malam itu, waktunya juga berbeda jam dan waktu," ungkap Budhi.
RV sudah melaporkan ke pihak kepolisian terkait peristiwa pengeroyokan yang dia alami saat berada di luar kafe. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Dua kasus ini kan kasus berbeda nggak harus saling nunggu juga. Cuma kebetulan satu RV sebagai pelaku, satu RV sebagai korban. Nah ternyata dia juga mukul duluan yang memulai duluan di kasus kedua," tutur Budhi.
Sebelumnya, Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan pengeroyokan terhadap M Nuralamsyah di caffe code, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Maret.