Bagikan:

DEPOK - Aparat kepolisian Polres Metro Depok masih melakukan penyelidikan terkait aksi tawuran kelompok pemuda di Jalan Siwagandu dekat Perum Cagar Alam 2 RT.01/17, Pancoranmas, Depok, yang terjadi Minggu 6, Maret, subuh.

Akibat aksi itu, tiga orang warga menjadi sasaran aksi brutal pelaku tawuran yang membabi buta menyerang secara liar dengan senjata tajam.

Ketiga korban yang mengalami luka bacok, yaitu Imam Sudiro Swasono (27), luka sobek di punggung, Sumarto (34) ojek online luka sobek di pangkal leher kepala belakang dan tangan kiri sobek, dan Ihwan Ampulembang (44) luka sobek dipunggung dan kaki.

"Baru diinfus dan dioperasi untuk dijahit. Sedangkan kedua korban lainnya yang tidak saya kenal mengalami luka bacok cukup parah di badan," ujarnya kepada wartawan usai dikonfirmasi melalui telepon.

Imam memberi kesaksian, salah satu pelaku yang masih tergolong remaja, sempat teriak menyebutkan seperti orang yang sedang dicari.

"Pelaku sempat bilang 'ini yang gue cari', setelah itu tanpa ada persiapan, dari belakang salah seorang pelaku langsung membacokan senjata tajam mengenai punggung setelah itu langsung ditolong warga. Kebetulan ada anggota Pokdarkamtibmas, dibawa ke rumah sakit," jelas Imam.

"Setelah dibawa ke rumah sakit tidak tahu kalau ada dua orang korban lainnya yang juga warga yang terluka parah dibacok sama para pelaku. Berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku supaya tidak membuat resah dan jatuh korban lagi," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa mengetahui motif tawuran antar kelompok hingga sampai membabi buta menyerang warga hingga terluka.

"Untuk motif masih kita selidiki. Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan termasuk barang bukti CCTV di sekitar lokasi," kata Yogen saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 7 Maret.