Pelaku Perusakan Puskesmas Bontomarannu Gowa Ditangkap, Diduga Motifnya Balas Dendam
ILUSTRASI UNSPLASH/Joe Gadd

Bagikan:

MAKASSAR - Terduga pelaku perusakan fasilitas Puskesmas Bontomarannu ditangkap warga dalam keadaan mabuk, usai menyerang puskesmas di jalan poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Sudah diamankan di tahanan polsek. warga menangkapnya lalu dibawa ke kantor," ujar Kapolsek Bontomarannu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Hafit Yudin dilansir ANTARA, Senin, 10 Oktober.

Menurut keterangan terduga pelaku berinisial AF (18), kata Kapolsek, penyerangan itu diduga motif balas dendam terhadap salah seorang pasien yang sebelumnya terlibat perkelahian bersama pelaku.

Buntut dari perkelahian antara kelompok pemuda tersebut masing-masing terluka, salah satu dari lawannya mengalami luka tusuk pada bagian perut dan satu lainnya dilarikan ke puskesmas juga terluka akibat senjata tajam.

Tidak terima rekan terduga pelaku ditikam, kemudian menyerang dengan membabi-buta melempari batu hingga menggunakan busur dan anak panah, sehingga membuat sejumlah fasilitas puskesmas setempat rusak.

"Karena mengetahui lawannya dirawat di puskesmas, sekelompok pemuda ini memaksa masuk dan merusak kaca dan jendela ruang perawatan instalasi gawat darurat. Satu orang diduga pelaku kami sudah amankan. Pelaku yang lain masih dalam pengejaran," kata Iptu Hafit.

Usai kejadian, beberapa saksi mata yang mengetahui kejadian sudah diperiksa polisi untuk proses pengembangan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi terduga pelaku penyerangan lainnya.

Saksi mata Nurul Fitra Amelia, saat itu bertugas jaga sebagai tenaga kesehatan puskesmas menuturkan, Minggu (9/10) dini hari, sekelompok pemuda sekitar delapan orang tiba-tiba menyerang puskesmas dengan batu dan anak panah.

"Mereka tiba-tiba datang sambil berteriak dan memaksa masuk, kemudian menyerang dengan melempar batu ke pintu kaca ruang IGD serta mau membusur. Untung pintu terkunci, jadi saya langsung sembunyi di toilet bersama teman saya," ujar dia.

Sedangkan petugas medis lainnya panik lalu berteriak berusaha meminta tolong hingga akhirnya warga berkumpul, lalu mengejar mereka dan seorang berhasil ditangkap.

Dampak dari penyerangan itu, pintu kaca IGD puskesmas pecah. Saat ini aktivitas untuk gawat darurat dialihkan sementara ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.