JAKARTA - Tentara Taliban mengganggu pembangunan pagar keamanan oleh militer Pakistan di sepanjang perbatasan antara kedua negara, kata para pejabat Afghanistan, Rabu.
Pakistan telah memagari sebagian besar perbatasan sepanjang 2.600 km (1.615 mil) meskipun ada protes dari Kabul, yang selalu menentang demarkasi perbatasan era Inggris yang memisahkan keluarga dan suku di kedua sisi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Enayatullah Kwarazmi mengatakan, pasukan Taliban menghentikan militer Pakistan dari mendirikan pagar perbatasan 'ilegal' di sepanjang provinsi timur Nangarhar pada Hari Minggu, dikutip dari Reuters 23 Desember.
Dia mengecilkan insiden itu, mengatakan semuanya sekarang normal. Sementara, tentara Pakistan tidak menanggapi permintaan komentar.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan tentara Taliban telah menyita gulungan kawat berduri. Seorang pejabat senior memperingatkan tentara Pakistan yang ditempatkan di pos keamanan di kejauhan, untuk tidak mencoba memagari perbatasan lagi.
Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut secara independen. Adapun juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Pasukan Taliban dan Pakistan berhadapan langsung atas insiden perbatasan, dua pejabat Taliban mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim dan situasinya tegang.
Mereka menambahkan, setelah insiden itu ada tembakan mortir lintas perbatasan dari wilayah Pakistan lebih jauh ke utara di sepanjang perbatasan ke Provinsi Kunar, Afghanistan pada Hari Rabu.
Tidak jelas apakah insiden itu terkait. Para pejabat mengatakan helikopter militer Afghanistan terlihat berpatroli di daerah itu.
Pagar adalah alasan utama di balik memburuknya hubungan antara Pemerintah Afghanistan sebelumnya yang didukung AS dan Islamabad. Kebuntuan saat ini menunjukkan masalah itu tetap menjadi masalah perdebatan bagi Taliban, meskipun memiliki hubungan dekat dengan Islamabad.
Pemerintah asing telah lama menuduh Pakistan mendukung gerakan pemberontak saat memerangi pemerintah yang didukung AS dan pasukan Barat, tuduhan yang dibantah Islamabad.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, perbatasan pegunungan tanpa hukum secara historis berubah-ubah sebelum Pakistan mulai mendirikan pagar logam empat tahun lalu, yang telah diselesaikan 90 persennya.
Insiden perbatasan terjadi pada hari delegasi asing dari seluruh dunia berkumpul di Islamabad untuk pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam (OKI), guna membahas bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Afghanistan.