JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron meminta kontribusi positif masyarakat masyarakat dalam upaya mencari buronannya termasuk mantan calon legislatif PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Ia mempersilakan semua pihak memberikan informasi terbaru perihal keberadaan Harun supaya penangkapan bisa segera dilakukan.
"Mudah-mudahan masyarakat luas (bisa, red) memberikan kontribusi positif kalau ada info tentang keberadaan orang-orang bukan hanya Harun Masiku tapi semua orang-orang yang terdapat dalam daftar pencarian orang yang dilist oleh KPK," kata Ghufron kepada wartawan, Rabu, 17 November.
Sementara terkait proses pencarian terhadap Harun, dia mengatakan KPK akan meningkatkannya. Apalagi, Ghufron bilang, pandemi COVID-19 kini mulai mereda.
BACA JUGA:
"Saat ini COVID-19 sudah mereda. Itu juga akan menjadi komitmen kami untuk kembali meningkatkan upaya pencarian Harun Masiku," tegasnya.
"Kami sekali lagi dari awal berkomitmen karena setiap orang yang sudah di dalam daftar pencarian orang pasti akan kami lakukan pencarian. Salah satu komitmennya sampai kemudian menyampaikan ke Interpol," imbuh Ghufron.
Diberitakan sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto beberapa waktu mengatakan dirinya bernafsu untuk segera menangkap Harun. Hanya saja, keinginannya itu harus ditahan lebih dulu akibat pandemi COVID-19.
Apalagi, Harun disebutnya sudah tak lagi berada di Indonesia melainkan di luar negeri. "Kita mau ke sana juga bingung karena pandemi sudah berapa tahun," tegas Karyoto beberapa waktu lalu.
Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Januari 2020. Penyuapan ini dilakukan agar dia mendapatkan kemudahan duduk sebagai anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu atau PAW.