JAKARTA - Kelompok relawan yang menamakan diri Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) bulan lalu resmi mendeklarasikan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.
Koordinator Relawan ANIES, La Ode Basir, mengaku hingga saat ini pihaknya belum bertemu dengan Sang Gubernur. Namun, La Ode meyakini Anies bisa maju sebagai salah satu calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, menjelang penentuan capres cawapres para elite partai politik bakal melirik Anies Baswedan karena elektabilitas dan popularitasnya yang bagus melalui hasil survei.
Lagipula, kata La Ode, biasanya partai politik baru mengumumkan usungan capres cawapres di dua hingga tiga minggu sebelum pendaftaran calon ke KPU. Bahkan pada Pilpres 2019 lalu, partai pendukung mengumumkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin hanya butuh waktu satu-dua jam.
Penentunya pun, kata dia, hanya beberapa orang yaitu beberapa elit pimpinan partai. Sangat terbatas hanya ketua dan sekjen.
"Harus kita yakini bahwa para elit ini yang waktunya sangat singkat tadi biasanya merujuk pada hasil survei terkait dengan popularitas dan elektabilitas. Kita percaya pada rasionalitas para pimpinan partai itu, bila Anies popularitasnya tinggi, elektabilitas tinggi, saya yakin akan banyak partai yang akan mengundang beliau, mengusung beliau," ujar La Ode kepada VOI, Kamis, 4 November.
Selain hak elite parpol, relawan ANIES juga mempertimbangkan wacana pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Dimana, Pileg dan Pilpres digelar berbarengan.
"Ini saling mempengaruhi dan melengkapi, para caleg hampir seluruh partai kan ingin menang, bagaimana calegnya banyak kepilih. Salah satu endorse untuk meningkatkan caleg adalah capres berjalan beriringan, capresnya juga yang marketable di masyarakat yang popularitasnya tinggi," jelas La Ode.
Dia meyakini relawan ANIES yang dibentuk usai mencermati 4 tahun kepemimpinan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dapat solid mengantarkan jagoannya mengikuti Pilpres 2024.
BACA JUGA:
"Bagaimana mensosialisasikannya? Tadi kita sudah bilang pasca oktober 2022 beliau gak ada jabatan, ada yang bilang kehilangan panggung, saya jawab ya kita hadir untuk bikin panggung, bisa jadi kami hanya bagian kecil dari masyarakat yang dukung Anies bersama-sama berkolaborasi menyediakan panggung untuk Pak Anies dan berkunjung ke seluruh indonesia," papar La Ode.
La Ode menuturkan, saat ini para relawan ANIES yang terdiri dari gabungan aktivis organisasi sudah berjalan untuk konsolidasi ke daerah. Tinggal bagaimana mengatur ritme agar selama satu hingga dua tahun ke depan relawan selalu berkegiatan, dan Anies selalu ada berita. Tentunya juga menjaga elektabilitas dan popularitas Anies tetap moncer.
"Selain ritme, momentum juga kita cari kegiatan supaya pemberitaan juga bagus, elektabilitas bagus. Momentum itu kita bikin," tandas La Ode.