Fosil Cakar Koreaceratops Ditemukan di Kota Ansan

JAKARTA - Pemerintah Kota Ansan, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan melaporkan penemuan fosil dinosaurus di sebuah pulau di bawah yuridiksi Ansan kepada Otoritas Warisan Budaya Korea Selatan, Rabu 10 Maret. 

Fosil dimaksud adalah cakar Koreaceratops yang diduga berasal dari 120 juta tahun yang lalu. Fosil tersebut ditemukan di Pelabuhan Tando, Pulau Deebu secara tidak sengaja oleh seorang pengunjung pulau. 

Temuan tersebut dilaporkan pada 15 Februari lalu dan langsung diselediki oleh Cultural Heritage Administration's Natural Heritage Division, Korea Selatan

Dengan nama binomial Koreaceratops hwaseongensis, dinosaurus ini diduga berasal dari periode Cretaceous Awal dan diyakini telah berevolusi untuk beradaptasi dengan kehidupan bawah air. 

Fosil Koreaceratops yang lebih lengkap ditemukan pada tahun 2008 di tanggul pasang di Hwaseong, 17 kilometer selatan Ansan. Arkeolog menduga lebih banyak fosil mungkin telah 'diawetkan' secara alami di fondasi berbatu di bawah tanggul yang dibangun pada tahun 1994.

Menurut foto yang diberikan oleh pemerintah kota, fosil tersebut berukuran panjang sekitar 4,5 sentimeter dan telah terawetkan dengan baik dengan bentuk yang terlihat jelas.

Natural Heritage Division, Korea Selatan menyimpulkan, fosil tersebut memiliki arti penting. Untuk itu, otoritas tersebut berencana untuk memotong bagian batu tempat cakar ditemukan, mengirimkannya ke National Research Institute of Cultural Heritage Korea Selatan untuk studi lebih lanjut.

Pemerintah Kota Ansan menyatakan, rencana ke depan dari penemuan fosil tersebut baru akan diumumkan setelah seluruh penelitian selesai dilaksanakan. 

Jauh sebelumnya, tepatnya pada tahun 2000 silam, lima fosil jejak kaki dinosaurus ditemukan di sebuah tambang di kota tersebut.