Penemuan Mumi Berlidah Emas, Ilmuwan Ungkap Kepercayaan Mesir Kuno

JAKARTA - Tim Peneliti dari Universitas Santo Domingo, Dominika berhasil melakukan penemuan menarik, saat melakukan penggalian di situs kuno Taposiris Magna, Mesir. Para Arkeolog yang sudah melakukan penelitian selama 10 tahun di sini, berhasil menemukan mumi dengan lidah emas. 

Mumi yang diketahui berusia 2.000 tahun ini merupakan satu dari 16 kuburan di kubur batu dalam situs bersejarah tersebut. Melansir The Sun, situs kuno Taposiris Magna telah ditetapkan sebagai sebuah kota di Mesir Kuno oleh Firaun Ptolomeus II Philadelphus, antara 280-270 sebelum masehi.

Mumi dengan lidah emas merupakan temuan dengan kondisi yang terawat dari semua mumi yang ditemukan, dan kerangkanya masih bisa dibuat. Sementara yang lain tidak terlalu jelas, bahkan ada yang sudah membusuk. Namun ada yang terlihat dimakamkan dengan mahkota bertanduk yang memiliki ular di dahi, dengan perhiasan, dengan patung hingga dengan pernak-pernik.

Penemuan mumi dengan lidah emas menarik perhatian tim peneliti yang dipimpin oleh Kathleen Martinez. Para ahli mengaitkan penemuan ini, dengan keyakinan para penguasa jika perhiasan memungkinkan orang mati untuk berbicara di akhirat.

Para ahli percaya bahwa lidah emas diberikan kepada pria Mesir kuno setelah kematian dalam upaya membantunya berbicara dengan Osiris, Dewa Kematian Mesir. Lidah aslinya kemungkinan besar dikeluarkan selama proses pembalseman.

Orang Mesir kuno percaya Osiris menguasai dunia bawah dan menilai jiwa roh yang memasukinya.Itulah mengapa mereka berpikir memiliki kemampuan untuk berbicara dengan dewa ini dan meminta belas kasihan akan membantu orang berhasil memasuki alam baka.

Bukan suatu kebetulan, jika pada kawasan pemakaman tersebut ditemukan pula kuil Dewi Isis dan Dewa Osiris, dimana Dewi Isis adalah saudara yang juga istri dari Osiris

Selain keenambelas kuburan kuno, tim peneliti juga berhasil menemukan sejumlah artefak kuno lainnya, seperti temuan koin yang menggambarkan wajah dan patung Ratu Cleopatra VII dan sebuah kuil yang terhubung dengan Raja Ptolemy IV. 

Para Arkeolog juga berhasil menemukan topeng pemakaman seorang perempuan, 8 serpihan emas dari karangan bunga emas dan 8 topeng marmer yang diperkirakan berasal dari era Yunani dan Romawi.