7 Jenis Tanaman Sukulen yang Menarik Hewan Polinator, Euphorbia Paling Favorit

JAKARTA - Hewan polintaor merupakan hewan yang jadi perantara penyerbukan tanaman. Lebah, kumbang, burung, kelelawar, ngengat, dan kupu-kupu adalah contoh hewan polinator. Lantas, apakah tanaman sukulen yang punya ciri khas berdaun atau batang tebal dapat menarik hewan polinator? Jawabannya, ya!

Sukulen menarik lebah dan penyerbuk lainnya saat hewan ini mencari makanan dan nektar. Proses penyerbukan membantu sukulen tumbuh subur. Sediakan sukulen dalam berbagai warna, bentuk bunga, ukuran, dan aroma untuk menarik semua jenis penyerbuk. 

Dilansir dari laman Taste of Home, Jumat, 10 Maret, berikut daftar sukulen yang menarik hewan polinator. Yuk tanam di rumah!

Hens and Chiks (Sempervivum) 

Sempervivum atau yang umumnya dikenal sebagai hens and chicks adalah tanaman sukulen kuat populer yang dapat tumbuh di luar ruangan, bahkan di tempat dengan iklim sangat dingin.  Istilah hens and chicks (ayam dan anak ayam) berasal dari kebiasaannya menghasilkan anakan dengan subur, yang tumbuh tepat di sekitar pangkalnya seperti induk ayam dengan kandang yang penuh anak-anak ayam. Bentuk unik sempervivum yang menyerupai bintang membuat hewan polinator tertarik mendekatinya.

Echeveria

Echeveria adalah tanaman sukulen yang mudah dirawat. Varietas ini tumbuh dengan baik di halaman rumah atau ditanam dalam pot. Sebagian besar echeveria tidak beracun bagi kucing dan anjing. Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini memiliki daun tebal dan membentuk pola bunga mawar. Bentuk mawar yang melengkung sangat disukai burung kolibri dan kupu-kupu.

Dudleya

Burung kolibri juga suka dengan dudleya. Sukulen ini memiliki kembang berwarna kuning cerah yang jadi daya tarik bagi lebah di taman. Ini merupakan sumber nektar yang melimpah bagi polinator. Jenis sukulen ini ada yang tumbuh dengan atau tanpa cabamg. Kedua jenis bisa dikembang biakkan baik di halaman rumah atau dalam pot.

Crassula

Crassula merupakan satu-satunya sukulen paling mudah dirawat. Bentuknya menyerupai jade plant dengan warna daun hijau tua, hanya saja crassula memiliki kembang warna putih. Bunga tipis ini memiliki aroma manis dan ringan, sehingga mudah menarik lebah. 

Haworthia

Beberapa jenis haworthia memiliki rupa senada dengan lidah buaya. Tanaman ini bisa jadi alternatif bagus untuk menggantikan lidah buaya jika Anda memiliki hewan peliharaan. Haworthia mengundang hewan polinator karena tingginya mencapai diameter sekitar 1 inci. Sehingga menjadikannya perhentian menarik bagi lebah dan kupu-kupu untuk mencari makanan.

Kalanchoe

Kalanchoe juga disebut cocor bebek berbunga. Sesuai namanya, tanaman ini termasuk keluarga tumbuhan cocor bebek namun lebih sering berbunga, sehingga diminati sebagai tanaman hias. Tanaman ini cukup toleran terhadap kekeringan, tapi kebutuhan airnya harus terus dipantau karena kekurangan air dapat menghambat perkembangan bunga berwarna cerah.

Euphorbia

Salah satu daya tarik euphorbia yaitu mudah dirawat. Sukulen ini bisa tumbuh subur di tempat sejuk maupun yang terkena banyak sinar matahari. Euphorbia bahkan bisa hidup dengan kondisi tanah yang kurang baik. Warna-warni mencolok bunga euphorbia menjadikannya santapan manis hewan polinator. Selain warna, aroma manis euphorbia menyerupai madu juga sangat disukai lebah.