Mengenal Jenis Tanaman Sukulen yang Berbunga Indah, Calandiva

YOGYAKARTA – Untuk mengisi kontainer tanaman, Anda bisa memilih tanaman sukulen calandiva. Nama cantiknya ini seperti bunganya. Terdapat berbagai warna bunga, sehingga menambah dekorasi rumah semakin indah.

Jenis tanaman sukulen yang satu ini dikembangkan di Belanda dan mulai dikenal pada tahun 2003. Menurut Debbie Neese, ahli hortikultura dilansir laman Martha Stewart, Rabu, 25 Mei, mekar bunganya bisa berlangsung sekitar enam sampai delapan minggu. Tanaman sukulen calandiva tidak hanya bisa tumbuh di kawasan tropis, di negara dingin dengan suhu rata-rata 10 derajat celcius juga bisa tumbuh subur dan mekar bunganya.

Untuk mengembangbiakkan caladiva bisa dengan stek, meski prosesnya agak sulit. Nah, untuk membuatnya mekar kembali, Anda perlu memangkas beberapa daun yang menyembunyikan batang yang menghasilkan tunas.

Di kawasan tropis seperti di Indonesia, caladiva senang diletakkan di area yang sejuk atau tidak terpapar sinar matahari langsung. Bahkan Anda bisa menghias dalam ruangan dengan tanaman kotainer caladiva atau kerap disebut ‘gift plant’. Cara merawat tanaman calandiva, Anda perlu memastikan tidak terlalu banyak menyiramnya. Beri pupuk sebulan sekali, dan untuk mempercepat proses pembungaan bisa dengan cara yang direkomendasikan Nesse.

Calandiva menyukai tanah yang sedikit kering. Saat Anda menyiram, pastikan air tidak menggenang atau lubang drainase bekerja dengan baik. Tanaman ini tidak dapat mentolerir tanah basah, karena bisa membuat busuk akar. Nah, campuran media tanam yang menjaga keseimbangan lingkungan hidup tanaman ini juga penting diperhatikan.

Cara mengembangbiakkan bunga calandiva, memang sedikit membutuhkan perlakuan khusus dan kesabaran. Nesse menjelaskan, banyak orang membuangnya setelah mekar bunganya habis. Karena perlu waktu lama untuk bunga kembali. Agar bunga tanaman sukulen calandiva tetap menghias rumah Anda, pangkas beberapa daun yang menyembunyikan batang yang menghasilkan kuncup. Selanjutnya, terang Nesse, taruh di tempat lebih gelap selama 14-16 jam sehari. Setelah jam tersebut, letakkan di tempat yang terang tetapi tidak terpapar matahari langsung.

Lakukan cara tersebut selama beberapa waktu hingga kuncup kecil terbentuk. Kemudian letakkan kembali ke cahaya terang dan Anda bisa menikmati bunganya mekar indah.