Keluarga Ferry Irawan Somasi Denny Sumargo, Hotman Paris Siap Bantu

JAKARTA - Hotman Paris menyatakan bantuan tersedia untuk Denny Sumargo. Kamis, 19 Januari, Denny mendapat somasi dari keluarga Ferry Irawan karena menunjukkan video Ferry yang menangis menjadi viral.

Mengetahui hal tersebut, Hotman bersedia membantu secara cuma-cuma tanpa biaya. Ia juga menjelaskan jika somasi tidak bisa dilakukan atas fakta yang terjadi di media sosial.

“Pencerahan hukum. Sebagaimana ada oknum yang mensomasi orang yang memposting orang yang nangis-nangis di medsos. Saya ingin kasih tahu, jika menunjukkan sesuatu yang fakta apalagi sekadar nangis dan minta maaf bukan pencemaran nama baik,” kata Hotman Paris melalui media sosialnya.

“Jadi memposting sesuatu yang kenyataan bukan asusila itu bukan pencemaran nama baik. Misal aku nangis minta maaf kepada istriku atas perbuatanku terus diposting, itu bukan pencemaran,” lanjutnya.

Tanpa menyebut Denny Sumargo, Hotman juga memberi pesan untuk mendatanginya. Dia akan membantu menghadapi somasi itu secara gratis.

"Orang-orang yang disomasi enggak usah khawatir! Datang ke gue. Gue bantu lo hadapin, gratis," kata Hotman lagi.

“Gak usah khawatir yang cengeng, yang pansos, lawan!” tutupnya di akhir video.

Keluarga Ferry Irawan menyatakan somasi terhadap Denny Sumargo karena menunjukkan video Ferry yang menangis menjadi viral. Mereka menyebut tindakan itu merugikan imej Ferry maupun keluarga.

Video yang dimaksud adalah video yang ditunjukkan Athalla Naufal dan Verrell Bramasta ketika hadir dalam kanal YouTube Denny Sumargo. Kedua anak Venna Melinda itu mengaku menerima video dari Ferry yang berisi tangisan dan permintaan maafnya.

Akan tetapi adegan itu sudah dipotong dari video wawancara mereka. Dalam kesempatan berbeda, Denny mengaku ia dengan sengaja menghapus adegan tersebut karena khawatir ada masalah ke depannya.

Sementara itu, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda. Meski begitu, Ferry yang awalnya mengaku kini mengubah pernyataannya.