Sangkal KDRT, Hotman Paris Sebut Keluarga Ferry Irawan Punya Maksud Berbeda

JAKARTA - Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum Venna Melinda atas kasus dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menanggapi beberapa pernyataan keluarga Ferry Irawan.

Seperti telah diketahui sebelumnya, dua minggu pasca laporan Venna atas dugaan tindak KDRT di Kediri pada 8 Januari lalu, keluarga Ferry Irawan mulai menyatakan pendapatnya atas banyak pernyataan Venna.

Keluarga Ferry Irawan menyangsikan pernyataan Venna terkait luka di hidung, perlakuan Ferry selama 3 bulan terakhir dan permintaan maaf dari keluarga Ferry.

Hotman Paris dan Venna Melinda menyoroti pernyataan dari Ferry Irawan dan keluarganya yang bertolak belakang. Saat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Ferry mengatakan bahwa Venna memukuli dirinya sendiri hingga keluar darah dari hidung. Pada kesempatan lain, kekuarga Ferry menyatakan darah yang keluar dari hidung Venna nampak seperti mimisan.

“Jadi, dari pihak sana dua argumennya sudah bertolak belakang satu sama lain. Yang sana (Ferry Irawan) mengatakan dia (Venna Melinda) mukul diri sendiri, sekarang pernyataannya (keluarga Ferry) itu menyatakan itu adalah mimisan,” ujar Hotman Paris saat konfrensi pers di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Januari.

Hotman juga menyangsikan permintaan maaf yang disampaikan keluarga Ferry. Menurutnya, dengan menggelar konfrensi pers berkali-kali, keluarga Ferry punya maksud berbeda.

“Bagaimana minta maaf, orang sudah melakukan konferensi pers berkali-kali, justru menyangkal semua kan. Justru menyangkal makanya kita bingung, berkali-kali dalam konferensi pers atas nama keluarga mengatakan seolah-olah Ferry itu yang benar,” tutur Hotman.

Terkait ibu Ferry Irawan yang mengunjungi rumah Venna pada Minggu, 29 Januari kemarin, Hotman juga mempertanyakan motif dari kunjungan tersebut. “Ya kita enggak tahu mau apa. Tapi yang jelas, kalau memang niatnya baik kenapa melakukan konferensi pers berkali-kali,” katanya.

“Mengatakan seolah-olah laporan dia (Venna) itu tidak benar, dan kemudian datang setelah kasusnya viral tapi bawa wartawan. Maksudnya apa? Apakah memang begitu sikap seorang ibu yang sayang sama menantunya?” pungkas Hotman.