JAKARTA - Kepopuleran serial yang dibintangi ternyata tidak selamanya berbuah hal baik. Aktor Percy Hynes White yang meroket berkat serial Wednesday diduga melakukan pelecehan seksual kepada beberapa perempuan.
Pekan ini, seorang pengguna Twitter bernama @milkievich menyebut sang aktor menyerang dirinya dan beberapa perempuan ketika masih tinggal di Toronto. Setelah menulis utas tersebut, banyak respons yang turut mengiyakan kejadian pengguna Twitter ini.
Utas bermula ketika @milkievich menulis betapa ia terkejut melihat wajah pelaku kekerasan itu di serial Wednesday.
“Mengetahui terkejutnya saya dan teman-teman, sakit hingga perut saya melihat Percy Hynes White di serial favorit kami dan pengalaman saya di pesta SMA dijustifikasi,” cuit pengguna Twitter tersebut pada Kamis, 19 Januari.
Melalui beberapa cuitan, ia juga mengungkap bahwa Percy dan teman-temannya di Toronto dikenal sebagai salah satu predator. Mereka gemar merayu perempuan hingga memanipulasi dan bertindak kasar terhadap korbannya.
BACA JUGA:
“Dia (Percy) manipulasi teman saya yang berumur 16 tahun untuk pergi berhubungan dengan dia dan menyuruh saya untuk membiarkan teman saya,” tulisnya lagi.
Selain itu ia juga mengatakan Percy kerap melakukan perundungan kepada perempuan yang menolak dirinya. Beberapa orang yang membaca cuitan itu berterima kasih karena pengguna Twitter ini mau bersuara.
“Terima kasih! Ya, sejak Wednesday dirilis, saya mencoba memberitahu penggemar karena saya tahu penggemar muda sangat jatuh cinta dengan laki-laki populer,” tulisnya.
Belum diketahui apa respons dari pihak Percy Hynes White. Akan tetapi cuitan ini sudah disukai lebih dari 33 ribu pengguna Twitter lainnya.
Serial Wednesday yang rilis pada 23 November 2022 menjadi salah satu judul terpopuler di Netflix. Kesuksesan itu membuat pihak layanan streaming untuk melanjutkan cerita ke musim kedua yang masih berfokus dengan perjalanan Wednesday Addams (Jenna Ortega).
Percy Hynes White berperan sebagai Xavier Thorpe, murid di Nevermore yang berteman dengan Wednesday. Ia memiliki kekuatan untuk mengubah seni menjadi realita dan bertarung dengan teman sekolahnya.