Conor McGregor Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual
Petarung UFC, Conor McGregor. (Foto: Twitter/@TheNotoriousMMA)

Bagikan:

JAKARTA – Petarung seni bela diri campuran Conor McGregor menghadapi tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita saat pertandingan final NBA antara Miami Heat dari Denver Nuggets, awal bulan ini.

Pengacara korban mengatakan, McGregor dengan kasar menyerang korban di toilet di Kaseya Center, Florida. Petarung 34 tahun itu diduga berusaha mencium korban secara agresif sebelum memaksanya melakukan aktivitas seksual.

Namun, tuduhan itu sudah dibantah pengacara McGregor, Barbara Llanes. "Tuduhan itu tidak benar. Tuan McGregor tidak akan terintimidasi," demikian kata sang pengacara sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Polisi di Miami mengonfirmasi bahwa unit khusus sedang menyelidiki laporan korban yang diajukan pada hari Minggu kemarin itu. Miami Heat dan NBA juga sedang menyelidiki kasus itu setelah mengetahui laporan tersebut.

"Kami mengetahui tuduhan itu dan sedang melakukan penyelidikan. Menunggu hasil penyelidikan, kami akan menahan komentar lebih lanjut," kata Heat dalam sebuah pernyataan.

Dalam surat laporan, pengacara wanita yang bernama Ariel Mitchell menyatakan keamanan untuk tim dan NBA memaksa wanita tersebut ke toilet tempat McGregor dan penjaga keamanannya sedang menunggu.

Di laga final itu, McGregor juga membuat ulah dengan meninju Burnie, maskot Miami Heat, saat istirahat di Game 4. Pukulan itu membuat Burnie harus pergi ke ruang gawat darurat dan dipulangkan dengan obat pereda nyeri.

McGregor sebenarnya diarahkan untuk pura-pura bertarung dengan maskot Miami Heat tersebut saat acara promosi produk. Bernie masuk ke lapangan mengenakan sarung tinju seolah akan menantang McGregor.

Saat pura-pura duel, McGregor malah memukul Bernie sampai tidak sadarkan diri. Petarung 34 tahun itu kemudian mengklarifikasi dirinya sama sekali tidak sengaja untuk mencederai sang maskot.

McGregor, yang dicemooh oleh banyak penonton pada pertandingan NBA itu, tidak pernah bertarung sejak cedera kaki kirinya saat kalah dari Dustin Poirier pada Juli 2021. Adapun kemenangan terakhirnya terjadi pada Januari 2020.