JAKARTA - Newcastle United menambah penderitaan Manchester United. The Magpies membungkam The Red Devils 2-0 di Old Trafford pada pekan ke-19 Liga Inggris, Selasa, 31 Desember 2024, dini hari WIB.
Alexander Isak membuat tuan rumah terdiam pada menit keempat. Dia mencetak gol dengan sundulannya memanfaatkan umpan silang akurat dari Lewis Hall.
Itu adalah gol Isak ke-11 dalam 11 pertandingan. Dia telah mencetak lebih banyak gol di Liga Inggris pada Desember 2024 daripada pemain lain dengan delapan gol.
Newcastle menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-19 dengan cara yang hampir sama. Anthony Gordon mengirimkan umpan silang yang dituntaskan sundulan Joelinton.
Kemenangan itu tak hanya membuat Newcastle naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 32 poin, tapi juga mencetak sejarah.
Untuk kali pertama dalam 52 tahun terakhir, The Magpies menang di Old Trafford. Terakhir kali Newcastle menang di markas Manchester United terjadi pada 1972.
BACA JUGA:
Akhirnya pada kunjungan ke-40, mereka bisa kemenangan kedua di Old Trafford.
"Kami tahu bahwa pertandingan ini secara historis tidak menguntungkan kami, itu tidak hilang dari kami."
"Kami tidak secara khusus menggunakannya (catatan sejarah) kepada para pemain, tetapi itu adalah langkah maju yang besar bagi kami hari ini."
"Saya pikir kami perlu memenangi pertandingan seperti ini untuk mencapai apa yang kami inginkan secara teratur," kata Manajer Newcastle, Eddie Howe.
Ini juga pertama kalinya sejak tahun 1979 Manchester United kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut di kandang.
Mereka sudah kebobolan 18 gol di semua ajang pada Desember 2024, terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 (juga 18).
Pada laga tersebut, The Red Devils bisa saja kebobolan lebih dari dua gol. Sebetulnya ada gol lain dari Isak ketika ia melepaskan tembakan yang gagal dihalau Andre Onana.
Namun, wasit sudah mengangkat bendera offside yang melegakan para penggemar Manchester United.
Tak lama kemudian, Sandro Tonali punya peluang emas ketika ia berlari mengejar umpan dari Gordon, tetapi bola membentur tiang gawang.
"Rasanya luar biasa. Kami sudah lama tidak menang di sini, ini penampilan yang hebat dan cara yang sempurna untuk mengakhiri tahun."
"Tantangannya adalah memiliki intensitas yang sama di sini seperti yang kami lakukan di kandang sendiri, babak pertama membuahkan hasil," kata Isak.