Bantu Penyandang Disabilitas Terus Berkarya, Organisasi Artnme Kumpulkan Dana Lewat NFT
JAKARTA -Banyak cara yang bisa dilankukan untuk membantu kaum disabilitas. Organisasi Artnme mengumpulkandana secara konvensional dan juga melalui cara kekinian, menjadikan hasil karya kaum disabilitas dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan sejumlah selebritas ikut memberikan dukungan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai lebih dari 278 juta jiwa dan jumlah penyandang disabilitas mencapai 30 juta jiwa atau sekitar 14,2 persen dari jumlah penduduk.
Ini adalah jumlah orang yang besar dan harus dipertanggungjawabkan. Ada sekelompok masyarakat yang peduli dengan penyandang disabilitas, tapi rata-rata mereka hanya membantu dalam satu atau dua peristiwa tertentu.
Namun, ada juga yang memberikan pendampingan, tapi itu tidak meninggalkan efek yang tidak langgeng.
Menurut Rainier Wardhana Hardjanto pendiri yayasan bantu penyandang disabilitas, Artnme, saat ini model bantuan hanya berputar pada: kasih sayang, mengumpulkan bantuan, acara, selesai, ulang lagi. begitu seterusnya.
"Dengan model seperti ini, penyandang disabilitas tidak mendapatkan ilmu yang bisa mereka kembangkan sesuai kompetensinya," tutur Rainier dalam tulisannya yang diterima VOI.
Alasan tersebutlah yang membuat Rainier membentuk organisasi Artnme. Bukan ganya sekedar memberi bantuan, tapi organisasi ini berusaha membangun kepercayaan diri para penyandang disabilitas melalui seni yang bisa dikembangkan di rumah atau panti asuhan.
"Sebagai pendiri Artnme, saya memberikan rekomendasi kepada setiap panti asuhan dan mitra kerjasama yang kami bina, agar anak-anak ini mendapat perhatian dan pelatihan dengan metode yang tepat agar bakat dan potensi mereka terasah, dan kami membantu menjual dan memasarkan karyanya ke khalayak ramai," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, Artnme dikenal semakin luas dan memberikan, dan kepedulian Artnme terhadap anak penyandang disabilitas ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, mereka mendapatkan bantuan senilai Rp460 juta telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Rainier mengatakan bahwa dana tersebut diperoleh dari penggalangan dana di beberapa acara yang mereka selenggarakan. Kini Artnme memiliki banyak mitra, dan juga mulai berinovasi dalam pengembangan layanan, dengan menerapkan NFT Charity.
"NFT Charity sendiri dimaksudkan untuk menjual produk dari teman-teman penyandang disabilitas yang dijual dengan menjadikan produknya sebagai NFT, kemudian dipasarkan. Tentu saja, penjualan adalah 100% milik mereka. Itulah yang dimaksud dengan NFT Charity," tegas Rainier.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa keunggulan NFT adalah adanya sertifikat keaslian dalam jaringan blockchain, dan memprediksi bahwa NFT akan menjadi masa depan baik bagi dunia teknologi maupun dunia seni.
Harga karya untuk jaminan keaslian dalam bentuk NFT juga sangat mahal. Bahkan setiap konsep NFT, seniman yang mencetak karyanya dapat menentukan royalti atas karyanya.
"Artinya jika seseorang membeli karyanya, kemudian suatu saat pembeli menjual karyanya kepada orang lain, artis tersebut akan mendapatkan uang royalti sebesar persentase yang telah ia hasilkan di awal," ungkapnya.
Baca juga:
- Moeldoko: Kondisi Ekonomi Nasional Relatif Cukup Baik Dibandingkan Negara Lain
- Laris Manis NFT Pertama! Polisi Dubai Ngegas Luncurkan Koleksi NFT Kedua
- Pengembang Real Estate di Dubai Terima Pembayaran Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH)
- Dubai Bakal Jadi Kota Ramah Kripto, Al Maktoum: Masa Depan adalah Milik Siapa Pun yang Merancangnya
Aksi sosial dengan model NFT Artnme ini didukung oleh deretan artis tanah air seperti Raffi Nagita, Titi Kamal, Erin Taulany, Vega Darwanti, Sinyorita, Selvy Kitty, Gritte Agatha, Sarwendah, Maria Vania, Reisa Brotoasmoro, dan Nindy Ayunda. Dukungan secara simbolis juga diberikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP) Jenderal Dr. Moeldoko pada tanggal 31 Januari 2022.
Jika Anda berminat untuk membeli karya NFT dari teman-teman penyandang disabilitas, karya dapat dibeli di IndoSea dan Opensea. Saat ini, karya anak-anak disabilitas dan panti asuhan dapat dilihat di https://opensea.io/collection/artandmeindonesia, dan http://artnme.com.
"NFT ini adalah cara baru untuk menghasilkan uang di era digital dan merupakan produk investasi yang berasal dari metaverse. Kelebihan dari NFT Charity ini pembeli tidak hanya mendapatkan karya seni digital, tetapi lukisan asli juga dikirimkan ke alamat pembeli," tandasnya.