Bagikan:

JAKARTA – Pengembang NFT populer Bored Ape Yacht Club (BAYC), Yuga Labs, baru-baru ini terpaksa harus menghadapi kemungkinan adanya gugatan class action dari sekelompok orang. Mereka menuding Yuga Labs melakukan penipuan dalam marketingnya.

Sebagai informasi, gugatan class action ini diajukan oleh individu atau sekaligus untuk mewakili sekelompok orang yang memiliki kepentingan hukum yang sama.

Karenanya, Yuga Labs harus menghadapi masalah tersebut selama penurunan market kripto yang mengguncang industri kripto dalam beberapa bulan belakangan.

Sekelompok individu mengadukan sejumlah produk perusahaan termasuk ApeCoin dan NFT BAYC yang dipromosikan oleh selebriti secara menyesatkan. Dengan demikian harga produk Yuga Labs meningkat drastis dan dinilai tidak wajar.

Akibatnya, beberapa trader mengalami kerugian besar setelah nilai token jatuh. Mereka berupaya mencari keadilan, bahkan mereka sempat beralih ke firma hukum yang berbasis di AS Scott+Scott yang mencoba meluncurkan perlawanan hukum melawan Yuga Labs.

“Setelah menjual jutaan dolar NFT yang dipromosikan secara curang, Yuga Labs meluncurkan ApeCoin untuk menarik investor lebih lanjut,” kata pengacara yang mewakili penggugat, dikutip dari CryptoPotato.

Sebagaimana diketahui, token asli Bored Ape Yacht Club, ApeCoin (APE), telah meroket ke level tertinggii sepanjang masanya setelah satu bulan diluncurkan ke publik. Imbasnya, pada akhir April, APE tembus harga 27 dolar AS per APE. Bersamaan dengan penurunan market kripto, token APE saat ini diperdagangkan di harga 6 dolar AS per token.

“Jika Anda mengalami kerugian sehubungan dengan pembelian token atau NFT Yuga Labs antara April 2022 dan Juni 2022, Anda disarankan untuk menghubungi Scott+Scott untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak hukum Anda,” kata pihak perusahaan Scott+Scott.

Pada awal 2022 ini, pihak Yuga Labs berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 450 juta dolar AS (sekitar Rp6,7 triliun). Dana tersebut digunakan untuk pengembangan NFT metaverse. Sejumlah perusahaan venture capital (VC) telah memberi suntikan dana ke Yuga Labs, termasuk Andreessen Horowitz yang berbasis di Silicon Valley. Suntikan dana ini mendorong valuasi perusahaan menjadi 4 miliar dolar AS.

Beberapa bulan berikutnya, volume perdagangan NFT milik perusahaan menurun signifikan. Itu tercermin dalam volume perdagangan NFT Otherdeed yang anjlok lebih dari 95%. Sebagai informasi, Otherdeed adalah koleksi NFT yang digunakan untuk mengklaim tanah virtual di metaverse Otherside garapan Yuga Labs.

Selain itu, NFT populer garapan Yuga Labs, BAYC, juga mengalami penurunan transaksi dibandingkan tahun lalu. Ketertarikan para investor mengalami penurunan signifikan, namun sempat naik kembali pasca Eminem dan Snoop Dogg mempromosikan BAYC dalam video klip lagu mereka. Kedua rapper papan atas itu merupakan dua dari banyak selebritis yang rela merogoh koceknya hingga ribuan dolar untuk membeli koleksi NFT Bored Ape Yacht Club.