Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi asal China, Xiaomi, baru-baru ini mengumumkan paten blockchain sebagai bagian dari produk anyarnya. Pasalnya, teknologi baru tersebut memiliki kemampuan yang unik dan tidak dapat diubah.

Produsen ponsel terbesar di China itu dikabarkan telah mengumumkan sejumlah patennya yang mencakup blockchain. Paten bertajuk “Metode Pemrosesan Karakter Virtual, Perangkat, dan Media Penyimpanan” telah diperkenalkan pada Januari 2022 lalu sebelum secara resmi didaftarkan oleh perusahaan.

Melansir Bitcoin.com News, dalam paten yang diajukan Xiaomi, perusahaan menetapkan bahwa karakter virtual mereka sendiri akan dihasilkan menggunakan urutan gen yang berbeda, yang akan digunakan untuk menentukan gambar yang akan mengidentifikasi karakter ini.

Metode tersebut akan menentukan keunikan masing-masing karakter dan tidak dapat diprediksi. Metode ini mungkin dimanfaatkan oleh Xiaomi untuk menciptakan pengalaman metaverse-nya sendiri di masa depan, meskipun tidak ada pernyataan yang dibuat tentang hal ini.

Pasalnya, Xiaomi akan menciptakan karakter unik berbasis teknologi blockchain untuk menyimpan urutan gen karakter tersebut. Di sisi lain, Xiaomi sendiri tidak mengungkapkan pihaknya akan terjun ke dunia NFT dengan penggunaan teknologi yang mendasari aset digital tersebut.

Meski begitu, laporan terbaru itu tidak mengungkapkan informasi yang lebih detail. Xiaomi disebut sebatas hanya mengajukan paten untuk produknya. Namun, sebagian berspekulasi bahwa Xiaomi akan meluncurkan metaverse yang diisi dengan berbagai karakter virtual.

Ini bukan yang pertama kalinya Xiaomi berencana terjun ke dunia virtual yang sedang booming ini. Sebelumnya pada 2018, produsen ponsel tersebut berhasil meluncurkan koleksi NFT perdananya, Crypto Rabbits. Namun, Xiaomi telah meninggalkan proyek pengembangan Crypto Rabbits dengan alasan kurangnya minat konsumen.