JAKARTA - Dana pensiun publik Korea Selatan, Korean Teachers’ Credit Union (KTCU), dilaporkan mencari cara untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin (BTC) melalui dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF).
Menurut kantor berita lokal The Korea Economic Daily, Senin 25 Oktober , KTCU, salah satu investor institusi terbesar di Korea Selatan, sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam ETF Bitcoin murni atau ETF terkait Bitcoin pada paruh pertama tahun 2022.
Menurut laporan itu, KTCU sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di beberapa produk ETF Bitcoin, termasuk yang dibuat oleh perusahaan manajemen aset Korea Selatan, Mirae Asset Global Investments. Perusahaan meluncurkan dua ETF yang melacak nilai masa depan Bitcoin melalui anak perusahaannya di Kanada, Horizons ETF, pada April 2021.
“Karena ada beberapa produk ETF terkait cryptocurrency yang dibuat dengan baik oleh manajer aset seperti Mirae Asset Global Investments Korea, kami berencana untuk berinvestasi dalam produk ETF setelah berkonsultasi dengan manajer aset domestik,” kata seorang eksekutif di KTCU seperti dikutip oleh Cointelegraph.
BACA JUGA:
Pejabat itu juga menyebutkan potensi investasi dalam ETF Bitcoin oleh anak perusahaan Mirae Asset, Global X ETF, yang mengajukan ETF Bitcoin ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat pada bulan Juli.
Menurut laporan tersebut, KTCU adalah investor institusi terbesar kedua di Korea Selatan, dengan aset yang dikelola senilai 40,2 miliar dolar AS (Rp570 triliun). Dana pensiun telah mengalokasikan 40% dari investasinya pada aset alternatif, 10% saham domestik dan 9% internasional. KTCU belum menentukan ukuran dan detail lain dari potensi investasi ETF Bitcoin.
Berita itu muncul di tengah dana pensiun global yang semakin tertarik untuk mendapatkan eksposur terhadap cryptocurrency seperti Bitcoin dan perusahaan besar di industri ini. Pekan lalu, Dana Bantuan dan Pensiun Pemadam Kebakaran Houston dilaporkan membeli 25 juta dolar AS (Rp354 miliar) dalam bentuk Bitcoin dan Ether (ETH). Dewan Rencana Pensiun Ontario Guru Kanada berpartisipasi dalam putaran pendanaan 420 juta dolar AS (Rp5,9 triliun,)untuk pertukaran crypto utama FTX, perusahaan itu mengumumkan pada hari Kamis, pekan lalu.