Bagikan:

JAKARTA – Dua senator AS, Kirsten Gillibrnd dan Cynthia Lummis menyarankan karyawan di Amerika untuk memasukkan Bitcoin dalam rencana pensiun mereka. Hal tersebut disampaikan keduanya dalam wawancara dengan CNBC.  

Lummis sendiri menilai bahwa Bitcoin dapat digunakan sebagai bagian dari alokasi aset yang terdiversifikasi untuk dana pensiun dan penyimpan nilai. Dia menambahkan bahwa strategi investasi yang tepat seharusnya bisa menghasilkan kentungan dalam jangka pendek dan mencegah dana terdepresiasi.

Lebih lanjut senator Lumis menyatakan Bitcoin adalah mata uang kripto tersulit yang pernah dibuat. Karenanya BTC cocok digunakan untuk rencana pensiun di hari tua. Hal senada diunkapkan senator Gillibrand yang menekankan pentingnya uang kripto.

Amerika sendiri menilai Bitcoin, Ethereum dan kripto lainnya sebagai komoditas dan berada di bawah aturan CFTC. Kemudian ada aset lain seperti ADA dan SOL yang posisinya berada di antara komoditas dan sekuritas. Semuanya akan diatur oleh pengawas berwenang.

Sementara untuk sekuritas sendiri akan diawasi oleh Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC). Saat ini SEC tengah melanjutkan perseteruannya dengan Ripple Labs yang diklaim meluncurkan token XRP yang tidak terdftar. Selama lebih dari satu tahun, gugatan di pengadilan masih berlangsung hingga kini.

Di sisi lain, SEC juga dikabarkan menyelidiki pengembang BNB, Binance. Investigasi ditujukan untuk mencari tahu apakah BNB termasuk ke dalam sekuritas atau bukatn.