NBA Kolaborasi dengan Microsoft Hadirkan Penonton Virtual

JAKARTA - National Basketball Association (NBA) akan memulai kembali musim pertandingannya yang terhenti karena pandemi COVID-19. Namun mengikuti tatanan kenormalan baru, pertandingan basket NBA akan dilakukan secara virtual.

Hal ini dilakukan terkait aturan sosial dan physical distancing, sehingga kegiatan berkumpul seperti menonton konser musik ataupun pertandingan olahraga tak lagi diizinkan. Agar bisa menghadirkan euforia pertandingan basket NBA berkolaborasi dengan Microsoft untuk membuat stadion virtual.

Melansir The Verge, NBA dan Microsoft akan bekerjasama untuk menempatkan penonton secara virtual melalui layar besar yang terpasang di tribun stadion. Mengandalkan teknologi artificial intelligence (AI), Microsoft akan menghadirkan 300 penonton secara langsung melalui aplikasi Teams. 

Nantinya bangku tribun akan terisi penonton yang menyaksikan pertandingan NBA dari rumah. Melalui fitur baru yakni 'Together Mode' memungkinkan pengguna Microsoft Teams untuk hadir langsung dalam pertandingan basket NBA secara virtual. 

Microsoft akan mensimulasikan semua penggunanya untuk duduk di bangku penonton, selama pertandingan berlangsung. Pengguna Microsoft Teams juga tetap bisa berinteraksi dengan merasakan euforia pertandingan secara langsung, melalui emoticon atau animasi yang telah disediakan.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Microsoft untuk secara virtual memasukkan penggemar NBA dalam musim ini. Ini akan menjadi pengalaman baru dalam menyaksikan pertandingan dan tetap memungkinkan penggemar untuk mempertahankan rasa kebersamaanya saat menonton tim atau pemain favorit mereka," kata Kepala Telecast Next Gen, NBA, Sara Zuckert dalam blog Microsoft, Senin, 27 Juli.

Sejatinya NBA terpaksa menunda musim pertandingannya pada Maret lalu, setelah seorang pemain dari tim Utah Jazz positif COVID-19. Rencananya NBA akan kembali memulai pertandingan musim ini, setelah semua pemain, dan staf lolos test negatif COVID-19.

Asosiasi basket ini juga mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk mencegah penularan virus corona di area stadium. Selain penempatan kursi-kursi virtual, NBA juga akan mengurangi tiket masuk pertandingan hingga 320 orang saja.