JAKARTA - Setelah bertahun-tahun pabrikan ponsel flagship hanya mengandalkan chip yang dibangun menggunakan proses 5nm, kini produsen chipset dikabarkan segera memproduksi chip dengan fabrikasi 3nm.
Kedua pabrikan chip yang sangat diandalkan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Samsung telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan proses 3nm dan 2nm generasi baru untuk membuat chipset.
TSMC sendiri, yang merupakan produsen kontrak chip terbesar di dunia, akan memproduksi chip berdasarkan proses 3nm tahun depan. Dibandingkan dengan proses 5nm saat ini, proses 3nm baru mengurangi konsumsi daya sebesar 30 persen dan meningkatkan kinerja sebesar 15 persen. Meski pesanan untuk chip 3nm dipastikan melonjak, perusahaan tetap akan terus fokus pada chip 5nm juga.
Menariknya dari laporan DigiTimes yang dikutip dari Gizmochina, Selasa, 19 Oktober, TSMC tidak hanya merencanakan chip 3nm, tetapi juga akan memiliki versi yang ditingkatkan (enhanced) dari chip yang sama dalam bentuk N3E. Chip 3nm yang ditingkatkan tersebut dikabarkan mulai produksi pada tahun 2023.
BACA JUGA:
Saat ini, TSMC menggunakan proses N5P, yang merupakan versi disempurnakan dari proses N5 atau 5nm dan teknologi tersebut digunakan untuk membuat chipset Apple A15 Bionic. Diklaim lebih hemat energi dibandingkan proses N5 standar.
Sebelumnya, sebuah laporan mengklaim bahwa TSMC akan memulai produksi massal chipset 3nm pada paruh kedua tahun 2022, dengan kapasitas untuk memproses 30.000 wafer. Kemudian akan memperluas kapasitas produksi bulanan menjadi 55.000 unit pada tahun 2022 dan dalam setahun setelah itu, berencana untuk memperluas menjadi 105.000 unit per bulan.
Beberapa bulan yang lalu, dilaporkan bahwa sebagian besar kapasitas produksi 3nm milik TSMC telah diamankan oleh Apple, diikuti oleh AMD dan NVIDIA. Informasi ini bertentangan dengan laporan sebelumnya, yang menyatakan jika Intel yang lebih dahulu mengamankan sebagian besar kapasitas produksi 3nm TSMC.