Bagikan:

JAKARTA - Untuk memastikan iPhone 15 Pro yang akan datang tidak kekurangan pasokan, Apple dilaporkan telah mengamankan seluruh batch pertama chip 3-nanometer (N3) yang telah diproduksi massal oleh TSMC sejak Desember tahun lalu.

Menurut laporan DigiTimes, Apple telah memperoleh 100 persen dari pasokan N3 awal, yang dikatakan memiliki hasil tinggi, meskipun ada biaya yang lebih mahal dan penurunan tingkat pemanfaatan pengecoran pada paruh pertama 2023.

Produksi massal dari chip 3nm dimulai pada akhir Desember tahun lalu, dan pengecoran telah meningkatkan kapasitas proses secara bertahap dengan output bulanan ditetapkan mencapai 45.000 wafer pada Maret mendatang.

Chip 3nm ini diklaim akan digunakan Apple pada System on Chip (SoC) A17 Bionic di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max kelas atas tahun ini, sementara iPhone 15 reguler akan menggunakan A16 Bionic.

SoC A17 Bionic dapat menawarkan peningkatan efisiensi daya 35 persen dibandingkan SoC A16 Bionic saat ini. Prosesor yang lebih kecil itu akan memberikan lompatan spesifikasi penting dalam hal kecepatn juga.

Apple tidak hanya membekali jajaran iPhone 15 kelas atas dengan chip berbasis 3nm, perusahaan dikatakan juga akan menyematkannya pada MacBook Air generasi berikutnya yang rilis akhir tahun ini.

Menurut TSMC, chip 3nm-nya dapat menawarkan peningkatan kecepatan hingga 15 persen dan pengurangan daya hingga 30 persen pada kecepatan yang sama dibandingkan dengan teknologi N5-nya.

Selain itu, TSMC juga siap untuk beralih ke N3E, versi N3 yang disempurnakan, chip 3nm generasi pertamanya untuk produksi komersial pada paruh kedua tahun ini, dan Apple akan menjadi pelanggan pertama yang mengadopsi chip tersbut.

Sedangkan Nikkei Asia melaporkan pada September tahun lalu, Apple dapat mengadopsi N3E untuk peluncuran perangkat paling cepat tahun ini, tetapi itu masih berupa rumor, seperti yang dikutip dari MacRumors, Kamis, 23 Februari.