Demi Selamatkan Bumi, NASA Bakal Tabrakan Pesawat Luar Angkasa ke Asteroid
NASA siap luncurkan misi DART untuk tabrakan pesawat ke asteroid Didymos (UniverseToday)

Bagikan:

JAKARTA – Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) berencana menabrakan pesawat ke asteroid Didymos yang diprediksi kian mendekati Bumi. Oleh karena itu, NASA bersiap untuk meluncurkan misi Double Asteroid Redirection Test (DART).

Melansir SputnikNews, NASA bakal meluncurkan misi tersebut pada 23 November dari Vandenberg Space Force Base di California. Pesawat luar angkasa NASA untuk misi DART akan dibawa oleh roket SpaceX Falcon 9.

Misi DART merupakan misi menabrakan pesawat luar angkasa ke asteroid dalam kecepatan tinggi. Hal ini ditujukan untuk mengubah jalur asteroid yang sebelumnya diprediksi bakal menabrak Bumi.

“Melibatkan pengiriman satu atau lebih pesawat ruang angkasa besar berkecepatan tinggi ke jalur asteroid di ruang angkasa untuk mengubah gerakannya,” tulis NASA dalam siaran pers-nya.

NASA menargetkan asteroid Didymos yang mendekati Bumi. Selain itu Badan Antariksa AS juga mengungkapkan bahwa mereka bertujuan untuk mengevaluasi teknologi yang bisa digunakan di masa depan dalam mengantisipasi ancaman asteroid.

Ini merupakan salah satu upaya NASA untuk mencegah asteroid yang berpotensi menabrak Bumi sehingga tidak memakan korban jiwa dan kerusakan di Bumi.

“DART adalah langkah pertama dalam menguji metode untuk defleksi asteroid yang berbahaya,” ungkap eksekutif program DART NASA, Adrea Riley.

“Asteroid yang berpotensi berbahaya menjadi perhatian global, dan kami senang dapat bekerja dengan rekan Italia dan Eropa kami untuk mengumpulkan data seakurat mungkin dari demonstrasi defleksi dampak kinetik ini,” tambahnya.

Selain itu, ilmuwan NASA Thomas Statler mengatakan bahwa NASA akan menghancurkan asteroid yang mengancam Bumi supaya manusia tidak kembali ke Zaman Batu.

“Kami akan memastikan bahwa batu dari luar angkasa tidak membuat kami kembali ke Zaman Batu,” kata Statler sebagaimana dikutip dari Stuff.co.nz.