JAKARTA - Senator Demokrat Ed Markey pada Senin 4 Oktober meminta jawaban dari Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg setelah penelitian baru menunjukkan bahwa perusahaan media sosial itu gagal mencegah penayangan iklan berbahaya kepada pengguna Facebook remaja.
Markey mengutip komentar seorang eksekutif Facebook di hadapan Kongres pekan lalu bahwa situs tersebut tidak mengizinkan iklan penurunan berat badan ditampilkan kepada orang-orang di bawah usia 18 tahun, atau iklan tembakau apa pun.
"Penelitian baru menunjukkan Facebook memungkinkan pengiklan untuk menargetkan dengan tepat jenis konten yang tidak pantas dan berbahaya ini kepada pengguna remaja." Kata Markey seperti dikutip oleh Reuters. Facebook sendiri tidak segera berkomentar atas pernyataan itu.
Markey mengutip penelitian yang dilakukan oleh Proyek Transparansi Teknologi Kampanye untuk Akuntabilitas, bahwa baru-baru ini atau bulan lalu Facebook mengizinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna remaja berusia 13 tahun dengan "konten yang tidak pantas dan berbahaya, termasuk iklan yang mempromosikan 'penyalahgunaan pil, minuman beralkohol, anoreksia, merokok, layanan kencan, dan perjudian.'"
"Temuan ini menimbulkan keraguan serius pada kepatuhan Facebook terhadap janji yang telah dibuat oleh karyawan Anda secara publik, dan itu sangat memprihatinkan mengingat laporan terbaru lainnya, yang menunjukkan bahwa Facebook memiliki pengetahuan langsung bahwa platformnya berbahaya bagi kaum muda," ungkap Markey.
BACA JUGA:
Pada Selasa 5 Oktober, mantan karyawan Facebook Frances Haugen direncanakan untuk bersaksi di subkomite Senat Perdagangan tentang dampak Facebook dan Instagram pada pengguna muda.
Haugen mengatakan kepada "60 Minutes" dalam sebuah wawancara yang ditayangkan hari Minggu bahwa "penelitian Facebook sendiri mengatakan, ketika para wanita muda ini mulai mengonsumsi ini -- konten gangguan makan ini, mereka menjadi semakin tertekan. Dan itu benar-benar membuat mereka menggunakan aplikasi lebih banyak."
Dalam cuitannya di twitter 4 Oktober, Haugen juga menyerukan kepada publik agar bersama-sama mencari solusi agar media sosial bisa bermanfaat bagi semua kalangan.
Together we can create social media that brings out the best in us. We solve problems together - we don’t solve them alone.
— Frances Haugen (@FrancesHaugen) October 4, 2021
Senator Demokrat Richard Blumenthal, ketua subkomite yang mengadakan sidang, mengatakan kesaksian itu "penting untuk memahami apa yang diketahui Facebook tentang efek racun platformnya pada pengguna muda, ketika mereka mengetahuinya, dan apa yang mereka lakukan tentang hal itu."
Minggu lalu Instagram, layanan berbagi foto milik Facebook, mengatakan telah menghentikan sementara aplikasi baru yang dibuatnya untuk anak-anak.