Facebook Bentuk Dewan Pengawas Independen untuk  Awasi Kebijakan Mereka, Apa Alasannya?
Facebook, ingin membuat kebijakan yang lebih transparan. (foto; dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Facebook Inc  mengatakan pada Selasa, 28 September,  bahwa mereka akan meminta rekomendasi dari Dewan Pengawas Independen tentang bagaimana meningkatkan sistem pemeriksaan silang. Ini adalah sebuah program internal yang menurut perusahaan media sosial itu digunakan untuk memeriksa tindakan penegakan hukum terhadap pengguna tertentu.

Awal bulan ini, Wall Street Journal melaporkan jutaan akun Facebook milik selebritas, politisi, dan pengguna terkenal lainnya dibebaskan dari aturannya di bawah sistem, yang memungkinkan mereka memposting konten yang melanggar aturan.

Dewan Pengawas mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menantikan untuk menerima permintaan resmi Facebook tersebut. Mereka juga, menambahkan "kami akan terlibat dengan beragam pemimpin masyarakat sipil, peneliti, dan suara-suara lain saat kami bekerja untuk meneliti masalah-masalah penting ini."

Facebook mengatakan akan mencari panduan dewan tentang kriteria yang digunakannya untuk "menentukan apa yang diprioritaskan untuk tinjauan sekunder melalui pemeriksaan silang, serta bagaimana kami mengelola program."

Perusahaan membentuk Dewan Pengawas tahun lalu dan mendanai operasinya melalui perwalian. Rekomendasi kebijakan tidak mengikat, tetapi Facebook diharuskan untuk menanggapinya dalam 30 hari.