Dewan Pengawas Sesalkan Keputusan Facebook Hapus Berita Positif tentang Taliban

JAKARTA –  Tak semua pengumuman atau posting dari Taliban yang selama ini diperangi AS, bermakna buruk. Ada pula pengumuman dan pernyataan mereka yang positif dan mendukung kebebasan individu dan hak asasi..

Dewan Pengawas independen Meta Platforms Inc mengumumkan pada Kamis, 15 September  bahwa Facebook seharusnya tidak menghapus laporan surat kabar tentang Taliban yang dianggap positif yang mendukung kebebasan berekspresi pengguna. Mereka justru mengatakan perusahaan teknologi terlalu bergantung pada moderasi otomatis.

Meta menemukan postingan tentang Taliban yang mengumumkan bahwa sekolah dan perguruan tinggi di Afghanistan untuk perempuan dan anak perempuan akan dibuka kembali pada Maret depan, dianggap melanggar kebijakan Facebook karena "memuji" entitas yang dianggap "terlibat dalam bahaya offline yang serius".

menurut Dewan Pengawas, Meta Platform Inc.,  membatasi akses surat kabar  tersebut ke fitur Facebook tertentu setelah menghapus posting tersebut. Surat kabar itu akhirnya mengajukan banding atas keputusan setelah itu pos tersebut dirujuk ke antrean moderasi khusus, namun hingga kini tidak pernah ditinjau,

Dewan Pengawas mengatakan keputusan Meta untuk menghapus posting tidak konsisten dengan kebijakan Facebook karena mereka mengizinkan pelaporan pada organisasi semacam itu, dan perusahaan membalikkan keputusannya setelah dewan memilih kasus tersebut.

"Dewan berpendapat bahwa Meta harus melindungi kebebasan berekspresi pengguna dengan lebih baik ketika harus melaporkan rezim teroris," kata Dewan Pengawas, seperti dikutip Reuters.

"Dengan menggunakan sistem moderasi otomatis untuk menghapus konten, bank Layanan Pencocokan Media dapat memperkuat dampak keputusan yang salah oleh masing-masing peninjau manusia," tambahnya.

Dewan Pengawas Meta, yang mencakup akademisi, pakar hak dan pengacara, dibuat oleh Meta Platform Inc., untuk memutuskan sebagian kecil dari banding moderasi konten yang sulit, tetapi juga dapat memberi nasihat tentang kebijakan situs.