Bagikan:

JAKARTA – Harga Bitcoin (BTC) turun untuk ke level di bawah 40 ribu dolar AS. Penurunan ini memicu anjloknya harga altcoin, termasuk kripto unggulan seperti Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP), Solana (SOL) dan lainnya.

Menurut laporan dari CoinGecko, Bitcoin mengalami penurunan 1,4 persen dalam 24 jam dan anjlok 10,4 persen dalam satu pekan terakhir. Pada 21 September pukul 18:04, BTC diperdagangkan di harga Rp621 juta. Pada hari Selasa 22 September pukul 06:50, Bitcoin berada di harga Rp573 jutaan.

Sedangkan Ethereum 4,2 persen dalam 24 jam, dan anjlok 14,8 persen dalam satu pekan terakhir, ETH jatuh ke harga Rp41 jutaan. Cardano juga mengalami penurunan 12,9 persen, harga ADA turun ke Rp29 ribuan. XRP dan SOL juga merosot ke harga Rp13 ribuan dan Rp1,8 jutaan.

Cointelegraph menyebut penurunan ini merupakan yang pertama kalinya sejak enam pekan. Waktu itu BTC melenggang ke harga 50 ribu dolar AS atau setara Rp711 jutaan sejak 7 September lalu. Penurunan terjadi menjelang penutupan hari pada 21 September.

Anjloknya harga Bitcoin mempengaruhi sebagian besar altcoin. Crypto Fear & Greed Index melaporkan bahwa tren bearish berbarengan dengan sentimen pasar yang mengalami “ketakutan ekstrem”. Pasalnya, satu bulan lalu pasar berada di posisi greed, dan lebih parah dari itu disebut sebagai ‘keserakahan ekstrem’.  

Mr.Whale, salah satu penulis kripto terbaik di platform Medium yang kerap mengkritisi dunia kripto dan para pelakunya secara terang-terangan memaparkan bahwa kripto tengah dalam tren bearish. Prediksinya berlandaskan pada data historis BTC beberapa tahun lalu.

Mr. Whale juga kerap menyerang para ‘Moon Boys’ yang selalu menggembar-gemborkan BTC bakal to the moon hingga tembus ratusan ribu dolar. Dia berpendapat, sejatinya BTC sedang bearish.

“Para Maxi yang sama menipu domba-domba mereka untuk memborong Bitcoin di harga $64.000, sekarang mendesak mereka untuk “by the dip” dan menjanjikan reli besar hingga $100K,” kata Mr.Whale dalam cuitan Twitter-nya.

Bear market ada di sini tetapi mereka tidak akan pernah mengakuinya karena mereka akan kehilangan semua pengikut mereka,” tambah Mr.Whale menyinggung para influencer yang hobi menyebut BTC bakal meroket.

Sedangkan kritikus kripto Peter Schiff menilai bahwa altcoin bakal terus tumbuh dan permintaan terhadap altcoin bakal meningkat hingga “kripto bubble meletus, ketika Bitfinexed meyakini bahwa kesengsaraan yang dialami raksasa real estate China Evergrande mengancam suplai Tether (USDT) dan pasar kripto pada umumnya.”

Di sisi lain, Bicoin cs juga tengah mendapat serangan dari sejumlah bank sentral dari berbagai negara sejak El Salvador mengadopsi BTC jadi alat tukar resmi. Christine Lagarde selaku Presiden Bank Sentral Eropa menyebutkan bahwa Bitcoin tidak akan menjadi alat tukar.

Ketua Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) Gary Gensler juga mengungkapkan bahwa stablecoin termasuk USDT, USDC, BUSD dan sejenisnya tidak jauh beda dengan chip poker. Gansler memperketat pengawasan terhadap koin stabil tersebut.

Kepada CNBC, Mike Novogratz selaku CEO Galaxy Digital mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa ‘gugup’ kecuali Bitcoin gagal bertahan di atas level 40 ribu dolar AS dan harga Ether anjlok ke bawah 2.800 dolar AS.

“Selama [tingkat harga] itu bertahan, saya pikir pasar dalam kondisi yang baik,” kata Novogratz, dikutip dari Cointelegraph.