JAKARTA – Melonjaknya COVID-19 di Indonesia telah mendapat perhatian dari Amerika Serikat (AS). Pemerintah AS akan menyumbangkan 4 juta dosis vaksin Moderna kepada RI.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan kepada Menlu RI, Retno Marsudi. Dalam pernyataan resminya, AS akan mengirimkan vaksin Moderna.
“AS akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia,” kata pihak Gedung Putih pada Sabtu, 3 Juli.
Mereka juga mengabarkan akan mengirim secepat mungkin vaksin tersebut lewat COVAX dari WHO.
“Dosis ini akan dikirimkan melaui COVAX sesegera mungkin,” sebagaimana dikutip dari CNBC.
Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan AS yang dipimpin Presiden Joe Biden dan Wakil Kamala Harris berkomitmen untuk menghentikan pandemi bersama RI dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.
“Pentingnya pemerintahan Biden-Kamala dalam menempatkan Indonesia dan Asia Tenggara sebagai mitra untuk mengakhiri pandemi dan kami akan terus menjanjikan dukungan berkelanjutan dan keterlibatan tingkat tinggi,” papar Sullivan.
Sebelumnya, pada Juni lalu pemerintahan AS telah mengumumkan bakal menyumbangkan sebanyak 500 juta dosis vaksin Pfizer kepada negara-negara di dunia.
BACA JUGA:
“Amerika mengetahui secara langsung tragedi pandemi ini. Kami memiliki lebih banyak orang yang meninggal di AS daripada di mana pun di dunia, hampir 600.000 orang Amerika,” papar Biden.
Meski pandemi telah menewaskan ratusan ribu warga AS, Presiden Biden juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengetahui cara memulihkan keadaan. “Kami tahu tragedi itu. Kami juga tahu jalan menuju pemulihan,” tambahnya.
Dia juga menyatakan bahwa sumbangan vaksin tersebut ditujukan untuk memperkuat posisi Amerika Serikat dalam memerangi persebaran virus corona di dunia. Selain AS, Rusia dan China juga mempunyai tujuan yang sama.
“Pekerja Amerika sekarang akan memproduksi vaksin yang menyelamatkan nyawa orang-orang di Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Karibia, orang-orang yang tidak akan pernah mereka temui dan belum pernah mereka temui,” ungkap Biden.
Di sisi lain, AS juga mengungkapkan sumbangan vaksin tersebut telah mampu menyelamatkan nyawa di negara-negara lain. Berkat kerja keras pemerintah dan para pekerja di AS.
“Tapi nyawa terselamatkan, berkat kepemimpinan Amerika, pekerja Amerika, dan kerja keras.”